Buntut Penolakan Cap Go Meh, Edi Kamtono Minta Masyarakat Tunjukan Pontianak Kota Toleransi

Edi Rusdi Kamtono menuturkan pihaknya akan mengkaji setiap kegiatan yang ada bersama stake holder lainnya.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Ia meminta masyarakat Kota Pontianak menjaga toleransi menyusul sikap terhadap Perayaan Cap Go Meh di tahun 2019. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANA.CO.ID, PONTIANAK - Setelah dua organisasi masyarakat (Ormas) menyatakan sikap, meminta Pemkot Pontianak dan Polresta Pontianak tidak mengeluarkan izin perayaan Cap Go Meh 2570 di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, angkat suara.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan pihaknya akan mengkaji setiap kegiatan yang ada, bersama stake holder lainnya.

Termasuk perayaan Cap Go Meh.

Menurut Edi Rusdi kamtono sebetulnya penolakan tak perlu diguangkan.

Ia mengajak semua pihak untuk menjaga keharmonisan yang ada di Pontianak selama ini.

"Justru kita mau menunjukkan pada masyarakat luas, masyarakat Indonesia bahwa kita di Pontianak adalah kota yang harmonis, aman, damai, sentosa," ucap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Hal itu ia tegaskan saat diwawancarai seusai pelantikan dirinya mengisi sisa masa jabatan Wali Kota Pontianak periode 2013-2018, oleh Gubernur Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin (19/11/2018).

Baca: Peringati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, KNPI Mempawah Gelar Kegiatan Berdoorprize

Baca: LIGA 2 Terkini - Jadwal & Klasemen Liga 2 Jelang Laga Penentuan Babak 8 Besar Grup A

Ia melakukan komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, karena selaku penyelenggara Pemilu.

Edi Rusdi Kamtono menyakinkan selama ini, harmoniasi di Kota Pontianak berjalan baik.

Bahkan saat pelaksanaan Pilkada serentak dan pesta demokrasi lainnya.

"Pesta demokrasi apapun di Kota Pontianak, boleh diselenggarakan dan tidak ada masalah. Setelah beberapa kali pesta demokrasi tidak ada masalah," ucapnya.

Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat Pontianak untuk menunjukan bahwa Kota Pontianak adalah kota yang majemuk dan penuh toleransi.

"Mari kita tunjukan pada masyarakat luas bahwa Pontianak adalah warganya yang toleran. Saya akan koordinasi dengan pihak Kepolisian, Kodim dan lainnya bagaimana baik nantinya," ucap Edi.

Ia menegaskan akan mengkaji terlebih dahulu perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak 2019 mendatang.

Baca: Cap Go Meh Jadi Atensi PFKPM Kalbar dan Pemuda Pancasila, Begini Acaranya di Pontianak Tahun 2018

Baca: Crash di Valencia, Marc Marquez Ternyata Sudah Minta Maaf Pada Tim Sebelum Turun Balapan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved