Puskesmas Belitang Hulu Berikan Berikan Penyuluhan Sekaligus Fogging Cegah DBD

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Balai Sepuak dan dinas P2PM melaksanakan fogging atau pengasapan di lingkungan masyararakat Desa Balai Sepuak

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Balai Sepuak dan dinas P2PM melaksanakan fogging atau pengasapan di lingkungan masyararakat Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Balai Sepuak dan dinas P2PM melaksanakan fogging atau pengasapan di lingkungan masyararakat Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu.

Hal ini sebagai langkah pencegahan dan antisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Fogging ini merupakan satu diantara cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty.

Baca: Kasus DBD Meningkat, Warga Ketapang Ngaku Khawatir

"Selain fogging kita juga melakukan penyuluhan bahaya penyakit DBD kepada masyarakat,” ujar Siska Nurleli selaku pemenang program P2PM dari Puskesmas Balai Sepuak disela-sela kegiatan fogging, Minggu (18/11).

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini dilakukan di sekitaran rumah warga, perkantoran, tumpukan sampah dan beberapa saluran parit yang sering tersumbat.

Kemudian Kabid P2PM kabupaten Sekadau Piong Nyan Tet mengatakan, pengasapan yang dilaksanakan hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk harus dibutuhkan pola hidup bersih masyarakat.

"Alasannya, selain mengharapkan peran serta warga dalam mencegah penyebaran penyakit DBD, dengan langkah yaitu 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan," katanya.

"Karena barang-barang yang tidak terpakai dan menampung air akan menjadi sarang nyamuk penyebab DBD," sambungnya.

Ia juga menambahkan, untuk mencegah penyakit DBD, warga harus peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan sekitar. Pengasapan dilakukan tidak harus menunggu jatuhnya korban penyakit DBD, jadi kegiatan ini hanya mengantisipasi saja.

"Kita mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. Pola hidup bersih masyarakat juga sebagai langkah pencegahan dan antispasi penyebaran penyakit DBD. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kecamatan Belitang Hulu ini," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved