Pemkot Pontianak Akan Bangun Rumah Budaya Melayu, Ini Rencana Yang Akan Dijadikan Lokasi

Adat budaya indonesia tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, bahkan adat budaya menjadi kekayaan tersendiri bagi sebuah daerah

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/YOUTUBE
Edi Kamtono sambut baik 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adat budaya indonesia tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, bahkan adat budaya menjadi kekayaan tersendiri bagi sebuah daerah.

Menyadari akan pentingnya mengembangkan budaya dan menggali budaya yang ada, Pemerintah Kota Pontianak telah merencanakan membuat rumah budaya.

Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan pembuatan rumah budaya, akan menjadi prioritasnya. Ia sebut betapa pentingnya budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikannya saat menerima tim Festival Budaya Melayu yang diselenggarakan di Kabupaten Sekadau beberapa waktu lalu.

Baca: 2 Kabupaten Ini Absen di Cabor Panjat Tebing Porprov

"MABM Kota Pontianak mendapat juara umum dengan enam emas. Penyelenggaraaan ini dua tahun sekali, alhamdulillah Kota Pontianak memang selalu menjaga budaya yang ada," ucap Edi Kamtono saat diwawancarai di Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (16/11/2018).

Selama ini, Edi melihat budaya selalu eksis di Pontianak, Pemkot selalu mendukung budaya -budaya yang ada. Budaya ditegaskannya adalah sebuah kekayaan yang harus dijaga dan dibuatkan wadahnya. Maka Pemkot Pontianak akan membangun rumah budaya sebagai wadah.

"Sebagai khazanah kearifan lokal yang patut kita pertahankan dan kita kembangkan. Selain itu, budaya yang ada perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena budaya khususnya Melayu mengandung nilai-nilai islami," sebutnya.

Pembangunan rumah budaya sebagai bentuk apresiasi pemerintah pada masyarakat yang selama ini menjaga dan mengembangkan budaya yang ada.

"Kita memikirkan pembuatan Rumah Budaya Melayu. Lokasinya akan kita cari dipinggir Sungai Kapuas, sehingga menjadi destinasi wisata unggulan Kota Pontianak," jelasnya.

Edi menyebutkan rumah budaya yang akan dibangun sama halnya dengan Rumah Adat Budaya Melayu yang dimiliki pemerintah provinsi saat ini.

Rumah budaya akan dibangun sesuai bentuk khas rumah Pontianak, dengan bahan yang khas pula.

"Didalamnya akan ada pengembangan dan penggalian budaya serta literatur dan contoh miniatur dari budaya kita,"ucapnya.

Selain itu, akan dipusatkan untuk menunjang kegiatan ekonomi kreatif khususnya mengenai budaya, tarian, potografi dan makanan khas Melayu Pontianak.

"Ini akan menjadi alternatif kunjungan warga dan menjadi sensasi tersendiri bagi warga yang datang. Apalagi dikunjungi melalui jalur sungai," ucap Edi.

Saat ini pihaknya tengah cari lahan lokasi pembangunan, memang sudah ada beberapa lokasi yang dibicarakan. Bahkan ada warga yang ingin menghibahkan lahannya tempat dibangunnya rumah budaya ini.

"Kalau sudah pasti lahannya kita akan bangun dan lakukan penganggarannya tidak ada masalah," tegasnya.

Pemerintah akan selalu mendukung setiap budaya yang ada, inilah komitmen Edi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak. Dengan berkembangnya kebudayaan yang ada, diharapkan tumbuh pula wisata budaya yang ada. Ia yakin apabila ini dikelola dengan baik maka memberikan dampak yang besar pula.

Ia meminta dukungan masyarakat untuk mensukseskan pembangunan rumah budaya ini. Kolaborasi antar masyarakat dan pemerintah diyakininya mampu mengembangkan setiap budaya yang ada.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved