Dua Hari Terakhir, 4 Bocah di Kalbar Diperkosa! Korban Ada Yang Masih 9 Tahun
Dalam dua Hari terakhir ini telah terjadi pemerkosaan terhadap 4 bocah di Kalimantan Barat.
Eka Nurhayati menegaskan penanganan untuk tersangka diserahkan sepenuhnya kepihak kepolisian.
Namun untuk korban dan orangtua pihak KPPAD akan melakukan pendampingan secara berkala.
KPPAD Kalbar juga akan membawa korban ke ahli Psikologis, guna menyembuhkan traumatik yang dialami korban.
Eka juga memaparkan sejauh ini dari April hingga November 2018, KPPAD telah menerima sebanyak 60 laporan kejahatan terhadap anak.
Di mana laporan yang terbesar ialah kejahatan seksual pada anak.
"Hal ini yang akan menjadi prioritas KPPAD, untuk menghimbau orang tua agar lebih ketat dalam pengawasan terhadap anak," kata Eka.
Ia menuturkan selain orangtua, juga harus ada kerjasama antarpihak.
Kerjasama antara orang tua, pihak sekolah dan lembaga terkait dalam hal pengawasan terhadap anak.
"Pihak sekolah juga harus menjalin komunikasi yang baik kepada orang tua, dimana orang tua juga harus mengontrol anaknya, dimana kejahatan seksual marak dilakukan oleh orang terdekat," tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada orang tua harus selalu mengawasi anaknya, selalu melakukan pengawasan seperti kegiatan belajar anak, bermain anak, dan kepada siapa saja anak berkomunikasi.
Sehingga hal seperti ini tidak terjadi, seperti kasus ini kan orang tua membiarkan anaknya keluar hingga larut malam.
Trauma yang dialami korban kekerasan seksual
Menurut Komnas Perempuan, rata-rata 35 perempuan menjadi korban kekerasan seksual di Indonesia setiap harinya.
Hampir 70 persen dari kasus kekerasan terhadap perempuan, baik fatal maupun nonfatal, dilakukan oleh anggota keluarga atau pasangan (pacar atau suami).