Dua Hari Terakhir, 4 Bocah di Kalbar Diperkosa! Korban Ada Yang Masih 9 Tahun
Dalam dua Hari terakhir ini telah terjadi pemerkosaan terhadap 4 bocah di Kalimantan Barat.
Sampai saat ini AN masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Eka Nurhayati Ishak menuturkan pihaknya menerima laporan kekerasan seksual yang dialami AN, Selasa (13/11/2018) sekira pukul 10.15 WIB.
Ayah korban RY melaporkan bahwa anaknya telah disetubuhi oleh seorang laki-laki berinisial DE.
"Menurut keterangan orangtua, sebelum kejadian AN izin untuk pergi ke warung internet (Warnet) di dekat rumahnya bersama K (13). Rumah korban di Desa Kapur," kata Eka.
Hal itu disampaikan Eka kepada media di Kantor KPPAD Kalbar Jalan Daeng Abdul Hadi No 146, Kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan, kamis (15/11/2018).
Ia menjelaskan sebelum kejadian korban diajak DE (18) ketemuan tapi korban enggan bertemu.
Di mana korban baru hari mengenali terduga pelaku lewat media sosial Facebook.
Namun korban dipaksa oleh rekannya K (13) untuk bertemu dengan DE (18).
Lanjutnya, setelah itu korban pun bertemu tersangka sekira jam 18.00 WIB bersama rekannya K (13).
Saat bertemu tersangka korban diberikan makanan atau dibius hingga tak sadarkan diri.
"Korban tersadar sekira jam lima Subuh. Saat itu korban menyadari bahwa di daerah lehernya terdapat bercak merah. Perutnya terasa sakit dan organ intimnya perih ketika buang air kecil," jelasnya.
Eka menambahkan setelah mendapatkan pengaduan dari anaknya, kemudian orangtua korban mengecek kembali dan benar ada bercak merah di daerah leher.
Karena merasa kondisi anaknya tidak stabil, yang diduga akibat pengaruh makanan atau obat bius yang diberikan tersangka, orangtua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Saat ini kejadian sudah ditangani pihak kepolisian, namun tersangka belum tertangkap, pihak kepolisian dan KPPAD juga sedang menunggu hasil visum dari korban," ungkapnya.