Belum Ada KLB Kematian Ibu dan Bayi, Ini Penjelasan Diskes Kalbar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Andy Jap memastikan hingga kini belum ada istilah Kejadian Luar Biasa
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Andy Jap saat diwawancarai Tribun Pontianak di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Jalan DA Hadi, Kota Pontianak, Senin (12/11/2018) sore.
Ia menimpali berbagai program sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan agar ibu melahirkan bisa selamat semua. Diskes terus memperbanyak penempatan bidan-bidan desa. Konsepnya, setiap desa ada satu bidan desa yang ditempatkan di Poskedes atau Polindes. Lalu, ada juga program Jaminan Persalinan (Jampersal).
“Jampersal itu tujuannya agar jangan sampai ada ibu melahirkan takut dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit karena tidak ada biaya. Kami juga memperkuat penyuluhan edukasi lewat kelas ibu hamil. Kapasitas kemampuan bidan juga terus ditingkatkan supaya bidan bisa mendiagnosa risiko terjadi kegawatan dan lain-lainnya sejak dini agar dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya.