Dugaan Penculikan Anak

Beredar Kabar Bocah Hilang di Tanjung Hulu Dibawa Menuju Singkawang, Waspada HOAKS

Seorang anak laki-laki bernama Ajun berusia 1 tahun 3 bulan, dikabarkan hilang diduga diculik di Tanjung Hulu.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
ISTIMEWA
Ajun, bocah yang hilang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus bocah hilang di Tanjung Hulu hingga saat ini masih belum juga menemui titik terang.

Seorang anak laki-laki bernama Ajun berusia 1 tahun 3 bulan, dikabarkan hilang diduga diculik sekira pukul 07.40 WIB, di rumahnya komplek villa ria indah block F No. 3 Tanjung Hulu Pontianak Timur, Minggu (4/11/2018).

Kabar ini sontak menjadi viral di media sosial Facebook, berbagai akun memposting kabar hilangnya bocah ini.

Selain itu terdapat pula pesan dari seseorang netizen yang menyebut bahwa melihat seorang anak kecil mirip bocah yang hilang.

Pesan pribadi dari akun ini pun tersebar luas di beberapa postingan anak hilang tersebut.

Berikut isi pesan pribadi yang tersebar di Facebook tentang anak hilang di Tanjung Hulu.

"itu lh saya pun bru tw nye siang ini pak,td tu saya dr ptk mw ke t4 kwn di jungkat,singgah sebentar di indomaret jungkat,td tu mmg saye liat budak kecik yg wajah nya persisi d fb nh nangis di luar mobil hitam,digendong bpk2 tu,saye kire bpk nye,jd saye acuh tk acuh jak tk hirau,pass saye nak nyeberang mobil yg d dekat motor saye nh,udh laju nuju ke arah singkawang,tk tw lh entah mw d bwa ke singkawang atau tdk,saye juga tak tw,yg jelas mobil tu ara nye menuju ke singkawang".

Tersebar isi obrolan soal anak hilang di Tanjung Hulu
Tersebar isi obrolan soal anak hilang di Tanjung Hulu (Screenshot)

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Ajun berusia 1 tahun 3 bulan, dikabarkan hilang diduga di culik sekira pukul 07.40 WIB, di rumahnya komplek villa ria indah block F No. 3 Tanjung Hulu Pontianak Timur, Minggu (4/11/2018).

Menurut keterangan pemilik warung yang berada tepat didepan rumah korban, bahwa sebelum kejadian ibu korban membawa anaknya belanja membeli susu ke tokonya.

"Tadi pagi ibunya belanja kesini, beli susu buat anaknya, saya juga baru buka warung, keadaan tadi pagi tuh memang sepi," ujar Mia saat ditemui Tribun ditokonya.

Lanjutnya ia juga tidak mengetahui pastinya kejadian itu, karena saat kejadian dirinya berada didalam rumah.

"Anaknya memang suka main keluar, tapi tidak jauh paling main sama anak-anak di warung saya," ucapnya.

Ia juga menjelaskan keluarga korban merupakan warga yang baik, suka bersosialisasi dengan tetangga.

Sementara itu, Chandra yang merupakan abang dari orang tua korban mengatakan bahwa dirinya mendapatkan kabar bahwa keponakannya hilang sekira pukul 08.04 wib.

"Saya jam lima turun mancing, terus jam delapan kosong empat saya ditelepon ibu saya, beri kabar bahwa keponakan saya hilang, langsung lah saye pulang" ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa yang mengetahui kejadian hanya anak dari abangnya yang masih berusia 3 tahun.

"Dia ade nengok, katanya dibawa masuk ke mobil warna hitam, terus pergi," ungkapnya.

Ia juga menuturkan korban jarang main jauh, karena korban lebih dekat sama ibunya, kemana-kemana ikut ibunya.

"Keadaan daerah sini, kalau sepi enggak juga, rame juga enggak, tapi adalah setiap hari orang lalu lalang," tegasnya.

Sampai saat ini Tribun belum bisa mengakses pejabat RT/RW setempat dikarenakan pihak yang bersangkutan tidak ada ditempat.

Diberitakan sebelumnya, Seorang anak laki-laki bernama Ajun berusia 1 tahun 3 bulan, sampai saat ini belum pulang ke rumahnya.

Ajun, diduga diculik sekitar pukul 07.40 wib, tak jauh dari rumahnya di komplek Villa Ria Indah, Tanjung Hulu Pontianak Timur, Minggu (4/11/2018)

Menurut keterangan ibu korban, Meliani, kejadian tersebut sekira 07.40 wib, saat dirinya sedang mencuci piring di dapur.

"Bangun tidur Ajun selalu saya bawak keluar rumah, main di depan rumah, habis main di luar dia makan dan minum susu," ujarnya saat ditemui Tribun di rumahnya.

Lanjutnya habis makan dia main lagi, tak lama main dia BAB, terus saya basuh, dan setelah itu dia nonton TV di ruang tamu bersama kakaknya.

"Terus saya bilang kakaknya suruh jaga adeknya, posisi saya masih nyuci piring saat itu, tak lama saya lihat kok enggak ada, saya tanya kakaknya adek kemana," ucapnya.

Ia menuturkan setelah itu kakaknya langsung melihat keluar, tapi Ajun sudah tidak ada, Meliani kemudian mencari, juga tidak ketemu.

"Biasa dia main ke toko sebelah, tapi udah saya cari kesana juga enggak ada, saat itu memang kondisi komplek masih sepi," ungkapnya.

Kemudian ia mencari di sekeliling komplek tapi juga tidak menemukan anaknya.

Setelah mencari dan tidak menemukan anaknya Ia pergi ke Polsek Timur untuk melaporkan kejadian ini.

"Saya cari keliling tak ketemu, habis tu ke kantor polisi. Setelah saya lapor, polisi datang kesini dan lihat rekaman CCTV toko sebelah. Saat kejadian ada mobil avanza warna hitam, tapi tidak kelihatan plat nomornya," jelas Meliani.

Ia sangat berharap anaknya bisa cepat ditemukan, juga meminta masyarakat untuk membantu mencari informasi terkait keberadaan anaknya.

Kasus ini sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur.

Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar membenarkan bahwa ada laporan terkait pengaduan terjadinya anak hilang.

Ia menuturkan bahwa laporan tersebut dibuat oleh Sdr.Astiono Orang tua anak yang hilang, warga Jalan Dara Nandong Komplek Villa Ria Indah No.27 Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur, minggu (4/11/2018) sekira pukul 09.00 wib.

"Korban yang dikabarkan hilang bernama Anjong usia satu tahun tiga bulan, korban hilang sekira pukul tujuh tiga puluh," ungkapnya.

Lanjutnya menurut keterangan ayah korban, kejadian sekira Jam 7.30 saat anak tersebut sedang bermain diruang tamu, Kemudian ibu korban sdri Meliayana mengatakan dirinya ke dapur untuk memasak.

Ia menjelaskan setelah kurang lebih 5 menit Sdri Meliana pergi keruang tamu untuk melihat anaknya yg sedang bermain diruang tamu, namun anak tersebut sudah tidak ada.

Setelah berusaha mencari disekitar rumah juga tidak berhasil diketemukan, kemudian kejadiaan tersebut dilaporkan ke Polsek Pontianak Timur.

Menurut keterangan pelapor ciri-ciri anak tersebut, memakai baju putih lengan panjang list oren dan celana panjang.

Kompol Suhar menambahkan atas laporan kejadian tersebut Jajaran Polsek Pontianak Timur dipimpin Kanit Reskrim dan piket pawas serta piket fungsi mendatangi TKP, untuk melakukan pulbaket serta melakukan pencarian bersama warga setempat.

Ia juga memberikan himbauan kepada orang tua dan keluarga serta masyarakat agar tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita hoax, terhadap terjadinya masalah penculikan anak.

"Kami harap warga jangan ada yang terprovokasi terkait kabar ini, serta tetap menyerahkan permasalahan ini kepada Polsek Pontianak Timur," tegasnya.

Instruksi Kapolda Kalbar

Terkait adanya laporan pengaduan anak hilang yang masuk di Polsek Pontianak Timur, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono telah menginstruksikan kepada jajaran untuk melakukan penyelidikan.

"Laporan pengaduan itu kita lakukan cek dan ricek serta mengkroscek dengan pihak korban," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono pada minggu (4/11) malam

Dikatakannya lagi,"semuanya kita lakukan kroscek, termasuk orangtua dan sekitar komplek perumahan yang menjadi tempat domisili keluarga korban,"katanya.

Pihak kepolisian tentu saja tidak akan tinggal diam, selain anggota Polsek Pontianak Timur bersama Polresta Pontianak melakukan penyelidikan.

Selain itu dari Polda Kalbar juga menerjunkan tim dari Resmob dan serta Anggota Ditreskrimum untuk melakukan penyelidikan.

Namun, orang nomor satu di Polda Kalbar tetap mengimbau kepada masyarakat Kalbar untuk tidak panik, percayakan kepada pihak kepolisian untuk menindak lanjuti laporan pengaduan anak hilang ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved