Pilpres 2019
Alasan Gus Irfan Cucu Pendiri NU Berkenan Jadi Juru Bicara Prabowo-Sandi
Pasalnya, peta politik Pilpres sekarang ini menurut Gus Irfan, dibuat seakan akan kontestasinya antara NU dan bukan NU.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - KH Irfan Yusuf, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari bergabung menjadi juru bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Gus Irfan sapaan karibnya mengatakan dirinya menjadi juru bicara Prabowo-Sandi untuk membuktikan bahwa NU tidak semuanya bergabung ke Jokowi.
Pasalnya, peta politik Pilpres sekarang ini menurut Gus Irfan, dibuat seakan akan kontestasinya antara NU dan bukan NU.
Baca: Tim SAR Gabungan Masih Cari 1 Penumpang Kapal Asal Madura Yang Tenggelam di Kendawangan
Baca: Santiago Solari Membuat 5 Perubahan di Real Madrid, Gaet Pemain 17 Tahun
"Salah satu poin utama di akar rumput di Jatim, kontestasinya antara Prabowo- Jokowi ditarik sebagai NU dan bukan NU. NU dengan Jokowi dan Prabowo bukan NU. Saya hadir untuk jawab bukan seperti itu, memang banyak NU di Jokowi tapi banyak juga di Prabowo," katanya di Posko pemenangan Prabowo-Sandi, di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Kamis (01/11/2018).
Kehadirannya di koalisi Indonesia Adil-Makmur juga, menurut Irfan, untuk membantah isu yang beredar bahwa Prabowo akan membubarkan NU bila memenangkan Pemilu Presiden 2019.
"Kalau Prabowo menang NU dibubarkan diawali dari Banser, dari mana cerita itu. Karena itu saya akan bantu untuk jelaskan pada umat, bahwa NU bukan peserta Pilpres. Kalau ada NU ikut maka itu pribadi tapi jamiyah engga ada," tuturnya.
Ia mengatakan, misi utamanya bergabung ke kubu Prabowo-Sandi adalah untuk menjelaskan bahwa NU tidak mendukung satu pasangan calon di Pemilu Presiden 2019.
NU secara kelembagaan netral, dan dukungan diberikan secara pribadi.
"Saat Halaqah sepekan kemarin, banyak keluarga cucu mbah Wahab sesalkan kenapa NU dibawa ke Pilpres, kembalikan pada khitah jamiyah keumatan dan bukan politik," pungkasnya.
Juru Bicara
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Farros, KH Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan, resmi ditunjuk sebagai salah satu juru bicara dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga, Gus Irfan akan membantu timnya untuk mewujudkan visi, misi dan program terkait ekonomi keumatan di kalangan pesantren Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU).
"Gus Irfan akan membantu kinerja kami ke depan untuk mewujudkan program Indonesia adil makmur secara spesifik di lingkungan pesantren Nahdliyin dan kita juga ingin beliau mengisi tambahan topik yang bisa kita cover untuk memperkuat platform dari Prabowo-Sandi," ujar Sandiaga.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno saat menggelar konferensi pers di media center Prabowo-Sandiaga, jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
Sandiaga menjelaskan, dalam dua bulan terakhir BPN Prabowo-Sandiaga kerap mendapat pertanyaan mengenai program-program yang terkait ekonomi keumatan di kalangan pesantren.
Baca: LIVE BOLA Streaming Persela Vs Sriwijaya FC, Pekan ke-29 Liga 1 Live O Channel Jam 18.30 WIB
Baca: LIGA 2 Terkini - Klasemen Hasil Babak 8 Besar Liga 2 Grup A & B! PSS Sleman Kalah Dramatis di Aceh