Postingan M Zeet Hamdy Assovie di Instagram, Ternyata Begini Isinya!
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar DR M Zeet Hamdy Assovie MTM ternyata tidak begitu aktif di media sosial, khususnya Instagram.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Postingan M Zeet Hamdy Assovie di Instagram, Ternyata Begini Isinya!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar DR M Zeet Hamdy Assovie MTM ternyata tidak begitu aktif di media sosial, khususnya Instagram.
Dari penelusuran Tribunpontianak.co.id, Kamis (11/10/2018), akun instagram atas nama Zeethamdy yang diduga milik M Zeet Hamdy hanya tiga kali melakukan postingan.
Postingan pertama tentang foto close up dirinya dengan jas lengkap dengan logo Pemprov Kalbar.
Foto ini ia unggah 20 Agustus 2017 silam.
“Rahasia untuk maju adalah dengan memulai "Mark Twain" tulis M Zeet di akun Instagramnyam, @zeethamdy.
Tidak ada komentar di postingan ini.
Baca: Polemik Jabatan Sekda Versi Sutarmidji dan M Zeet, 4 Poin dari Sutarmidji 7 Poin dari M Zeet
Dua hari sebelumnya, 18 Agustus 2017, M Zeet juga memposting foto dirinya sedang bersama dengan kepada desa terbaik se-Kalbar.
“Bersama para kepala desa terbaik se-Kalbar. Bangun desa kalian menjadi desa yang dapat mengharumkan bangsa dan negara ini. #putraputriindonesi,” tulisnya.
Pada postingan ini juga tidak ada komentar yang masuk dari netizen.
Postingan ketiga, atau yang pertama kali diunggah M Zeet adalah terkait dengan foto dirinya bersama dengan Gubernur Kalbar saat itu, Cornelis MH dan Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya.
Hampir semua pejabat Pemprov Kalbar ikut berfoto.
Momen itu sepertinaya diabadikan saat Upacara Kemerdekaan RI, pada 17 Agutus 2018.
“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 72. Mari lanjutkan perjuangan menuju Indonesia yang lebih bermartabat,” tulis M Zeet.
Baca: Sutarmidji dan M Zeet Beradu Fakta! M Zeet: Yang Dilakukannya mem-bully Saya
Sama seperti postingan lainnya, tidak ada komentar pada postingan ini.
Secara keseluruhan, M Zeet Hamdy hanya tiga kali memposting kegiatannya di Instagram.
Ia memiliki 178 followers dan baru mengikuti 1 following.
Nama M Zeet Hamdy beberapa hari terakhir ini mencuat ke publik setelah hubungannya yang kurang harmonis dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Ia menyebut Gubernur Sutarmidji berbohong terkait dengan jabatannya sebagai Sekda Kalbar.
M Zeet menjelaskan secara rinci terkait dengan cuti dirinya hingga penunjukan Plh Sekda Kalbar yang ditunjuk Gubernur Sutarmidji.
Baca: TERPOPULER - Dari Kabar Duka Giring Nidji Hingga M Zeet Tuding Sutarmidji Berbohong
Ia menjelaskan pada tanggal 3 September sampai tanggal 19 September 2018, Sekda Provinsi cuti yang ditandatangani PJ Gubernur.
Pada tanggal 5 September 2018 Gubernur baru dilantik.
Pada tanggal 12 september 2018 Gubernur menyurati Mendagri perihal pengembalian status pembinaan Eselon 1B.
“Pada tanggal 18 September 2018, Gubernur menyurati saya untuk pemberitahuan tentang suratnya ke Mendagri dan penempatan Sekda di Badan Kepegawaian Daerah," kata M Zeet, Rabu (10/10/2018).
Menurutnya pada tanggal 20 September 2018, Sekda aktif kembali dari cuti, melaporkan langsung ke Gubernur dan mohon arahan.
Gubernur menjawab bahwa SK Plh Sekda diperpanjangnya dan Gubernur tidak mau menggunakan sekda definitif.
Baca: Akhirnya M Zeet Buka Suara, Tuding Gubernur Sutarmidji Telah Berbohong
Tanggal 28 September 2018, pembahasan APBD P yang dipimpin Plh Sekda ditolak oleh dewan.
“Proses APBD P tidak terjadi sampai batas waktu terakhir sesuai UU yaitu tanggal 30 September 2018," tegasnya.
Kemudian tanggal 28 September 2018, Gubernur menyurati Sekda untuk memilih jabatan yang ditawarkannya.
Dari staf ahli sampai ke staf atau pindah ke lembaga lain dengan batas waktu 7 hari harus jawab.
Tanggal 5 oktober 2018, Sekda menjawab surat Gubernur.
“Bahwa saya tidak dalam kapasitas memilih karena Gubernur sudah meminta keputusan Mendagri tapi belum dijawab, dan saya katakan tunggu saja jawaban pusat," jelas M Zeet.
Ia pun menerangkan jika surat-surat Sekda telah dilayangkan ke KASN, Mendagri, BKN, Menpan RB dan Presiden RI.
Baca: M Zeet Tak Bisa Diganti, Ini Penjelasan Dari Surat Komisi ASN
"Itu semua komunikasi saya dengan Gubernur terpilih yang intinya adalah Midji telah berbohong, berbohong dan terus berbohong karena kebohongan pertama kali yang dibuatnya akan ditutupinya dengan berbohong lagi dan lagi dan lagi," katanya.
Selain itu, M Zeet juga mengatakan jika dirinya selalu masuk kantor walaupun dirinya tak diberdayakan.
"Saya selalu masuk kantor sedangkan dia tidak memberdayakan saya sebagai Sekda karena dendam pribadi yang kesumat," ujarnya.
"Saya ingin katakan secara jujur, bahwa dengan sangat sadar saya setelah 5 tahun mengabdi yaitu akhir tahun 2015, saya mengikuti open bidding atau test pada jabatan Dirjen Otda, masuk 3 besar namun belum dapat kesempatan," ungkapnya.
Dan awal tahun 2018, lanjut M Zeet, dibuka lagi kesempatan open bidding pada sekjen DPD RI dan ia masuk lagi tiga besar.
Baca: Sutarmidji Target 20 Persen Desa Mandiri di Kalbar Selama Pemerintahannya
"Saya katakan pada Gubernur bahwa saya mohon bisa didorong untuk mutasi ke jabatan tersebut. Jika saya lolos berkat bantuan Gubenur maka proses pengabdian saya berlanjut untuk membantu daerah dan sekaligus tempat jabatan sekda menjadi lowong," terangnya.
"Alih-alih membantu putra daerah yang ingin berkarir ke pusat justru yang dilakukannya terhadap saya adalah membunuh karakter saya, menghina saya, menghancurkan karir saya, membully saya, mengusir saya karena sesuatu yang tidak dapat saya pahami," ucapnya.
"Saya katakan pada Gubernur, jika Pak Gubernur konflik dengan saya, apakah konflik ini tidak bisa kita kelola bersama untuk kebaikan Kalbar daripada terus melakukan upaya-upaya yang tidak terpuji dimata publik," timpalnya.
M Zeet pun mengatakan, upayanya untuk ikut tes ditingkat pusat merupakan ketulusan hatinya ingin mendukung Gubernur terpilih untuk memiliki kader-kader penerus dirinya yang dapat mencerminkan semangat kebhinekaan di Kalbar yang majemuk. (Hasyim Ashari/Ridho Panji Pradana/Tribun Pontianak)