Ringankan Beban Korban Bencana, Pesantren Darunnaim Kirim Bantuan
Ia berharap apa yang telah dikirimkan dapat meringankan beban dan membantu para korban.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pondok Pesantren Darun Naim Pontianak dan Shaker Mania Kalbar mengirimkan bantuan pada korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.
Pimpinan Pondok Pesantren Darun Na'im, Habib Ahmad Zaky Bin Yahya menuturkan bantuan yang dikumpulkan dari para alumnus dan Shaker Mania ini dikirimkan melalui Lantamal XII.
"Kita akan menyalurkan bantuan ini melalui Angkatan Laut. Kita bersyukur Lantamal XII Pontianak membuka posko pengumpulan bantuan ini," ucap Pimpinan Pondok Pesantren Darun Naim, Habib Ahmad Zaky Bin Yahya, Senin (8/10/2018).
Ponpes Darun Naim dan Shaker Mania Kalbar dijelaskannya memberikan donasinya untuk saudara yang tengah mengalami musibah dipulau seberang.
Uang sejumlah Rp50,5 juta dikirimkan untuk membantu meringankan beban saudara sebangsanya. Selain uang, Habib Zaky sampaikan ada satu pickup pakaian lebih pakaian layak yang dikirim.
Baca: Ketua Apindo Berharap Pemerintah Beri Insentif Pelaku Usaha Nasional
Awalnya donasi yang terkumpul sedikit, sulit untuk didistribusikan karena memang jarak yang begitu jauh. Habib Zaky bersyukur adanya Lantamal XII Pontianak yang membuka posko pengumpulan donasi bagi korban bencana yang ada di Sulawesi Tengah tersebut.
Ia berharap apa yang telah dikirimkan dapat meringankan beban dan membantu para korban.
"Sekirannya itu dapat meringankan beban saudara-saudara kami yang ada di Palu, Donggala dan sekitar nya. Cuma kami sedikit kerepotan dalam mendistribusikan kemana kami akan mengirim barang-barang ini awalnya," ucap Pimpinan Ponpes Darun Naim Pontianak ini.
Bantuan ini Insyaallah dapat turut serta berpartisipasi dalam meringankan beban mereka dan menghilangkan tetesan air mata para korban bencana.
"Insyaallah esok hari mereka bisa tersenyum dan bisa beraktifitas seperti semula kembali," tambahnya.
Donasi yang dikirimkan oleh Darun Naim dan Shaker Kalbar terkumpul selama dua hari, memang pengiriman dipercepat lantaran mereka para korban sangat membutuhkan bantuan ini.
Habib Zaky meenambahkan, ia berbangga karena banyak saudara-saudara di Kalbar yang mencari donasi untuk korban, itu berarti responn masyarakat Kalbar untuk membantu saudara-saudarany yang tertimpa musibah itu sangat kuat.
"Untuk saudara-saudara kami yang tertimpa musibah di Palu, Donggala dan Sigi tetaplah bersabar. Jangan merasa kecil , kita harus terus berpacu semangat. Mohon dengan Allah, mendekatkan diri kepada Allah. Kita di berikan ujian, tentunya kita harus intropeksi. Untuk saudara-saudara kita yang ada di Dongala ,Palu dan Sigi senantiasa terus meningkatkan keimanan pada Allah, bersabarlah dan Insyaallah terus semangat dalam mencapai hidup ini," doa Habib Zaky untuk saudara yang menjadi korban.
Di luar dari Palu, Donggala dan Sigi serta masyarakat Kalbar khususnya, Pondok Pesantren Darun Naim mendorong dengan doa, agar senantiasa mereka bisa kembali dengan asal muasalnya kembali dan bisa hidup dengan nikmat yang telah Allah berikan.
