Hari Batik Nasional, Ini Lho Sejarah Batik dan 5 Motif Paling Populer

Perayaan ini berawal dari ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Seorang peserta mengenakan busana bercorak batik khas Kayong Utara saat gelaran Festival Budaya Kayong Utara di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (28/9/2018). 

4. Motif Batik Kawung

Motif Batik Kawung
batikdan.blogspot.com
Motif Batik Kawung

Motif Kawung melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya.

Zaman dahulu, motif ini dikenakan oleh kalangan pejabat kerajaan.

Bukan tanpa alasan, penggunaan batik motif Kawung oleh kalangan pejabat itu ditujukan agar mereka, sebagai seorang pemimpin, mampu mengendalikan hawa nafsu serta menjaga hati nurani agar kehidupannya seimbang.

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Kehidupannya 20 Tahun Silam, Gaya Rambut Jadi Sorotan

Baca: Kedepan, Paolus Hadi Targetkan Pelayanan Publik Dipusatkan Disatu Tempat

Baca: SMP Khatolik Santu Petrus Sambut Hari Batik Nasional

5. Motif Batik Sekar Jagad

Motif Batik Sekar Jagad
batik.or.id
Motif Batik Sekar Jagad

Motif ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sesuai dengan namanya, Sekar Jagad berarti keindahan yang membuat orang terpesona saat melihatnya.

Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai peta dunia karena motifnya yang mirip kumpulan pulau.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hari Batik Nasional, Inilah Sejarah dan 5 Motif Batik Paling Populer.

Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak:

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved