Haul Akbar Sultan Syarif Abdurrahman
Posting Rangkaian Kegiatannya di Pontianak, Ustadz Abdul Somad Banjir Ucapan Terima Kasih
Ustadz Abdul Somad (UAS) bertatap muka dengan Umat Islam di Kota Pontianak, Senin (10/9/2018).
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad (UAS) bertatap muka dengan Umat Islam di Kota Pontianak, Senin (10/9/2018).
Selama seharian penuh, kegiatannya sangat padat.
Dimulai dari kedatangannya di Bandara Supadio Pontianak, Subuh Akbar di Ponpes Darun Na’im, Ziarah Agung Sultan Pontianak, hingga Tabligh Akbar di Ponpes Al-Habib Sholeh bin Alwi Al-Hadad, Pontianak.
Ustadz Abdul Somad juga memberikan ceramah di Haul Sultan Pontianak ke-217, Senin malam.
Kehadiran Ustadz Abdul Somad disambut suka cita dan cinta oleh umat Islam Kota Pontianak.
Baca: 3 Amalan Menyesatkan Dalam Menyambut Awal Tahun Baru Islam! Ketahui Pedomannya
Baca: Wujud Rasa Syukur Pada Tuhan, Personel Lanud Supadio Gelar Doa Bersama
Baca: IPNU dan IPPNU Sintang Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
Hal itu terlihat dari ribuan jamaah yang datang untuk mendengarkan tausiahnya.
Usai kegiatannya yang padat selama sehari penuh, Ustadz Abdul Somad membagikan rangkaian kegiatannya di Pontianak lewat instagram.
Postingan ini dibagikan Selasa (11/9/2018) pagi.
Ada 9 foto yamg diunggah, kesemuanya berisi kegiatan yang dilakukannya di Pontianak.
Tak lupa ada juga fotonya bersama Gubernur kalbar, Sutarmidji dan di slide terakhir ada foto Sultan hamid II.
Ada juga foto keramaian jamaah yang menyemut di Keraton Kadriah Pontianak, Senin malam.
Meski diguyur hujan namun tak menyurutkan semangat jamaah untuk bertemu dan mendengarkan langsung tausiyah Ustadz Abdul Somad.
Baca: Ujang Ditemukan Meninggal Dunia dengan Posisi Terduduk Saat Operasikan Alat Berat Vibro
Baca: Landasan dan Hukum Merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram! Ini Sejarah dan Cara Merayakannya
Baca: MUI Singkawang Sebut Hukum Imunisasi MR Mubah
@ustadzabdulsomad Haul Sultan Syarif Abdurrahman ibn Husein al-Qadri pendiri Kesultanan Qadriyah Pontianak (1771-1950). Saat ini dipimpin Sultan Syarif Mahmud ibn Abi Bakr al-Qadri sultan ke-IX.
Pontianak, 29 Dzulhijjah 1439
10 September 2018
Banyak netizen yang memberikan komentar terima kasih kepada Ustadz Abdul Somad yang telah datang ke Pontianak.
UAS pun banjir doa dari netizen.
daninazaruddin_rahayu alhamdulillah terima kasih ustad sudah berkunjung di kota kelahiran saya Pontianak semoga Allah selalu melindungi ustad dimanapun berada
munawirhakiki Barakalllah ustadz, kami sangat mencintaimu walaupun kita berjauhan. Kami berdo'a untuk ustadz, semoga ustadz selalu dalaam kebaikan dan lindungan Allah Swt.
aululazmi88 Allahu Akbar, Senang melihat foto Tuan Guru, senang melihat komentar yang positif memberi semangat kepada UAS, semoga umat muslim bersatu, TAKBIR!!!
Baca: Capaian Imunisasi MR di Singkawang Masih Rendah
Baca: Suaminya Berulang Tahun, Nadine Candrawinata Kenang Saat Dimas Anggara Melamarnya
Baca: Ujang Ditemukan Meninggal Dunia dengan Posisi Terduduk Saat Operasikan Alat Berat Vibro
iit.susianti88 Trimakasih ustadz udah datang kepontianak yg telah memberikan tausiah yg sngat membangun ...semoga Allah mencurahkan rahmad kpd antum dan keturunan sbgaimana engkau menyangi keturunan Rosullah swt.,wlw berbasah basahan dri pergi hingga pulang tidak mengoyahkan semangat kami tuk mendengarkan mauidzh hasanah antum..
iriz_techno AWAK DATANG KAMEK SAMBOT ! Anggap kami sebagai rumah ya @ustadzabdulsomad , semoga selalu sehat dan selalu diberkahi oleh Allah..
pranotowibowo18 Terima kasih ustadz telah mampir ke pontianak
Isi Tausiyah di Haul Akbar Pendiri Kota Pontianak, Ustaz Abdul Somad Puji Gubernur Sutarmidji
Hujan deras yang mengguyur Pontianak tak menyurutkan niat dan langkah ribuan umat muslim Pontianak dan sekitarnya untuk menghadiri tausiyah Ulama Kondang, Ustaz Abdul Somad pada gelaran Haul Pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie di Istana Kadriah, Senin (10/9/2018) malam.
Dalam ceramahnya, UAS sapaan akrabnya ini juga mengampaikan pujian pada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang disebutnya satu-satunya pemimpin di Indonesia yang berjanji dihadapan ribuan masyarakatnya untuk tidak menyimpangkan anggaran sekecil apapun.
Baca: Bupati Kapuas Hulu Jemput Jamaah Haji Asal Kapuas Hulu di Embarkasi Batam
Baca: Irwan Ajak Semua Pihak Jadi Duta Informasi Imunisasi MR
Baca: Landasan dan Hukum Merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram! Ini Sejarah dan Cara Merayakannya
"Pak Gubernur (Sutarmidji) ini sangat luar biasa dan ini baru saya temukan satu-satunya di Indonesia yang mengucapkan janji dihadapan masyarakat untuk tidak menyimpangkan anggaran," ucap UAS disambut tepuk tangan para jemaah yang hadir.
UAS meminta seluruh pemimpin di Indonesia meniru Sutarmidji yang mau berjanji dan berharap benar-benar menepati janjinya.
Ceramah UAS seperti biasanya diselingi canda tawa lantaran ia mampu membuat sentilan-sentilan lembut dalam isi ceramahnya, bahkan ia sebutkan ketika berada di Pontianak masih serasa berada di Riau lantaran sama-sama menggunakan bahasa melayu.
Melayu disebutnya adalah islam dan melayu tanpa islam adalah layu. Ia hadir dibumi betuah yang didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie dan ia sebutkan ada beberapa yang patut dicontoh dan disimpulkan terhadap seorang sultan yang telah membangun peradaban.
Pertama adalah Sultan itu berkuasa karena dengan kuasanya mampu membangun dan mengendalikan masyarakatnya dan ia meminta masyarakat saat ini juga harus memilih pemimpin yang taat beragama karena dengan kekuasaan dapat melakukan perubahan.
Baca: Landasan dan Hukum Merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram! Ini Sejarah dan Cara Merayakannya
Baca: 3 Amalan Menyesatkan Dalam Menyambut Awal Tahun Baru Islam! Ketahui Pedomannya
Baca: Irwan Ajak Semua Pihak Jadi Duta Informasi Imunisasi MR
UAS juga sebutkan nilai yang dapat diambil adalah, Sultan terdahulu kaya. Maka dengan kekayaan mampu membangun istana dan ia contohkan juga Nabi Muhammad ketika melamar Siti Khadhizah juga merupakan pemuda kaya yang bisa mengantarkan emas kawin 30 ekor unta. Maka saat ini mari umat islam bangkitkan ekonomi umat.
Selanjutnya Sultan terdahulu adalah orang yang taat beragama dan lambang kesultanan selalu bulan sabit dan bintang.
Kemudian pada haul ini, UAS juga memaparkan jika Sultan selalu ingat mati dan setelah kematian ia meninggalkan hal yang baik dan inilah dikenang oleh masyarakatnya walaupun sudah ratusan tahun meninggal tapi tetap selalu dikenang.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: