Landasan dan Hukum Merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram! Ini Sejarah dan Cara Merayakannya

Sudah tentu, nabi dan para sahabat zaman Nabi SAW dan era khalifah Abu Bakar belum mengenal tahun baru Islam, apalagi merayakannya.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selasa 11 September 2018 ini umat muslim Indonesia merayakan Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah. 

Tahun Baru Islam 1 Muharram dalam kalender Hijriyah biasanya diperingati atau dirayakan kalangan kaum Muslim.

Tahun ini (2018) tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H bertepatan dengan 11 September 2018.

Dalam kalender Indonesia, 11 September merupakan hari libur nasional Ttahun Baru 1440 Hijriyah.

Baca: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, 7 Kisah Nabi Dibalik Sunah Puasa Asyura

Baca: TERPOPULER - Ria Norsan Hadiri Ceramah Ustadz Abdul Somad Hingga Amalan dan Puasa Muharram

Dikutip dari risalahislam.com, kalender Hijriyah diberlakukan sejak zaman Khalifah Umar bin Khattab.

Dengan demikian, zaman Nabi Muhammad Saw dan Khalifah Abu Bakar belum ada kalender Hijriyah.

Sudah tentu, nabi dan para sahabat zaman Nabi SAW dan era khalifah Abu Bakar belum mengenal tahun baru Islam, apalagi merayakan atau memperingatinya.

Karenanya, merayakan tahun baru Islam 1 Muharram tidak ada dalil maupun contohnya dari Rasulullah SAW, sehingga perayaan atau peringatan tahun baru Islam merupakan hal baru yang dalam istilah fiqih disebut bid'ah.

Tidak ada juga doa awal dan akhir tahun sebagaimana banyak beredar di kalangan masyarakat Muslim.

Hijrah Bukan Bulan Muharram

Perayaan tahun baru Islam diyakini sebagian umat Islam sebagai peringatan hijrah, yakni pindahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah (Yatsrib).

Hal itu mengacu pada catatan sejarah, bahwa saat kalender Hijriyah akan ditetapkan Khalifah Umar bin Khattab, forum musyawarah saat itu menyetujui usulan Ali bin Abi Thalib untuk menjadikan peristiwa Hijrah menjadi tahun pertama kalender Islam --karenanya dinamakan kalender Hijriyah.

Baca: RAMALAN ZODIAK - Hati-hati Ada Orang Ketiga

Baca: Suaminya Berulang Tahun, Nadine Candrawinata Kenang Saat Dimas Anggara Melamarnya

Landasannya adalah firman Allah SWT.

"Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya" (QS. At-Taubah:108)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved