Haul Akbar Sultan Syarif Abdurrahman
Jadwal Lengkap Ustadz Abdul Somad (UAS) Selama di Pontianak dan Kubu Raya
Ulama asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad hadir dalam rangkaian kegiatan Haul Akbar Sultan Syarif Abdurrahman yang ke-217 tahun.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Disclaimer: Jadwal sesewaktu bisa saja berubah menyesuaikan situasi dan kondisi.
Baca: Helikopter Tabrak Lereng Bukit, Pilot dan 5 Penumpang Dilaporkan Tewas
Baca: TERPOPULER - Dari Ustadz Abdul Somad Diperiksa Polisi Hingga Nikita Mirzani Ungkap Fakta Kasus Hilda
Pengasuh Pondok Pesantren Darunnaim Pontianak, Abuya Zaki Yahya memprediksi akan hadir sekitar 10 ribu jamaah pada gelaran acara Kuliah Subuh Akbar yang diisi oleh Ustadz Abdul Somad, Senin (10/9/2018).
"Kita sudah persiapkan jika membludaknya para warga yang ingin hadir, rencananya jalan Ampera akan kita tutup dan untuk warga yang ingin hadir dimohon kerjasama nya dengan membawa sajadah masing-masing buat alas," imbuh Abuya, Minggu (9/9/2019) sore.
Abuya juga memberitahukan jika sejak Minggu siang sudah ada jemaah luar daerah Pontianak yang hadir di Ponpes Darunnaim untuk mengikuti acara yang baru akan digelar nanti subuh tersebut.
"Nanti malam rencananya jemaah yang sudah hadir akan melaksanakan itikaf di Masjid kita. Tadi sudah ada jemaah dari Sambas, Mempawah, dan mudah-mudahan seluruh masyarakat Kalbar bisa hadir untuk mengikuti acara di sini," ujar Abuya.
Batalkan Ceramah
Sebelum kedatangannya ke Kalbar, Ustadz Abdul Somad terpaksa membatalkan ceramah di beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY, akibat intimidasi dan ancaman yang diterimanya.
Pembatalan jadwal ceramah itu mendapat tanggapan dar Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.
Namun, hingga saat ini Ari belum menerima laporan terkait masalah ancaman dan intimidasi yang diterima oleh Ustadz Abdul Somad, hingga hari ini.
"Sampai hari ini kita belum terima laporan tersebut terkait dengan masalah itu," ujar Ari, usai rapat dengan Komisi III, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).
Ari mengatakan pihaknya tidak bisa menindaklanjuti permasalahan tersebut bila tak ada laporan yang dilayangkan ke Polri.
Maka dari itu, mantan Kabareskrim Polri ini menyebut pihaknya baru bisa menyelidiki siapa yang keberatan dengan ceramah Ustadz Abdul Somad bila ada laporan dari yang bersangkutan.
"Sebenarnya kalau ada laporannya kita tindak lanjuti, siapa sih yang keberatan di mana yang ditolak. Kan itu," kata dia. (*)