Gempa Lombok
Pengusaha Muda Ini Beli Gitar Elek Yo Ben Rp 1 miliar untuk Bantu Gempa Lombok, Siapa Dia?
Konser amal lelang untuk korban gempa di Lombok diselenggarakan di Indosiar, Rabu (29/8/2018).Satu yang dilelang adalah gitar seharga Rp 1 miliar.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Namun di tengah situasi berbahaya seperti itu, Bank Mayapada tetap bertahan, malah masuk ke pasar Saham Bursa Efek Jakarta.
Aktivitas perbankan Bank Mayapada tidak lumpuh karena ia tidak mengambil kredit dari bank asing sebesar bank-bank di Indonesia pada waktu itu.
Bank Mayapada saat itu masih berfokus pada pengucuran kredit usaha kecil.
Bank Mayapada terus agresif ketika melihat dirinya sukses menghadapi krisis moneter.
Dengan investasi asing seperti US, UAE, dan Singapura, banknya kini memiliki lebih dari 100 cabang di penjuru Indonesia.
Baca: Cinta Laura Ikut Idol Challenge BTS, Netizen Sampai Ucap Ya Allah, Tonton Videonya!
Di 2007, bank ini mendapatkan predikat bank umum terbaik nomor 2 selain bank milik negara.
Penghargaan dikeluarkan oleh majalah InfoBank, majalah tentang bank paling berpengaruh.
Selain perbankan, Mayapada Group masih melanjutkan ekspansinya
Pengembangan bisnis
Kini Tahir tercatat sebagai orang terkaya ke-12 di Indonesia.
Harta kekayaannya saat ini mencapai 2 miliar dollar US$ atau setara dengan 19 trilyun rupiah.
Setelah mendapatkan kesuksesan di bisnis garmen dan perbankan yang dia geluti akhirnya dia mulai melirik ke sektor rumah sakit yang dilanjutkan dengan toko bebas bea serta perusahaan media.
Perusahaan media yang dia lakoni sudah memiliki lisensi Forbes Indonesia.
Baca: Tampil di Penutupan Asian Games, Member Super Junior Posting Kegiatan Selama di Jakarta
Setelah mendapatkan kesuksesan dari bisnis-bisnis itu, dia mulai lagi menunjukkan kekuatan bisnisnya dengan menciptakan perusahan properti sebanyak sebelas perusahaan yang bertempat di Bali, Indonesia dan Singapura.
Sementara itu, mengutip tribunbogor, sejumlah barang yang terjual saat lelang antara lain: