Asian Games 2018

Peluk Prabowo Subianto, Begini Kata Presiden Jokowi, Hanifan Yudani Ungkap Motivasi Rebut Emas

Presiden Jokowi angkat suara terkait aksi berpelukan dengan Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto dan pesilat Hanifan Yudani, Rabu (29/8/2018).

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Twitter
Jokowi dan Prabowo Subianto memeluk Hanif 

Usai memeluk pelatihnya, Hanif berlari membawa Bendera Merah.

Tidak hanya itu, Yudani juga menghampiri Presiden Jokowi yang saat itu, sedang duduk bersama Prabowo Subianto.

Tidak disangka, Jokowi dan Prabowo pun berangkutan sama-sama memeluk Hanif.

Momentum ini jelas membuat suasana Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta bergemuruh.

Baca: 23 Bacaleg Diduga Palsukan SKBS, KPU Belum Pastikan Akan Coret atau Tidak

Baca: Tampil Cantik dan Seksi dengan Busana Hijau, Aurel Hermansyah Disebut Mirip Tante-tante

Lantas apa kata Hanif?

Usai meraih medali emas di Kelas C Putra 55-60 kilogram atas pesilat Vietnam, Hanif mengungkapkan rasa syukurnya.

Ia juga angkat bicara tentang usahanya untuk mempersatukan tokoh bangsa, Jokowi dan Prabowo, yang sama-sama maju di Pilpres 2019.

Hanif ternyata punya motivasi tertentu.

“Masa di depan Presiden dan Ketua IPSI kalah,” uajrnya.

Ia mengakui bahwa pesilat yang dihadapinya adalah musuh lama.

Baca: Cegah Maraknya Pembakaran Lahan, Polsek Serawai Pasang Imbauan ke Warga

Baca: Bupati Buka Rakor Keuangan Daerah se-Kalimantan Barat

“Walau sempat tertinggal angka, ini kesempatan saya balas dendam. Dia musuh bebuyutan saya. Dulu saya sempat kalah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan alasannya memeluk Jokowi dan Prabowo.

Ia mengaku prihatin dengan apa yang terjadi di luar sana, beberapa waktu terakhir ini.

“Pencak silat sebagai tradisi Indoensia harus menyatukan kita. Kita tidak boleh saling mencaci, menghujat,” tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved