Dugaan Penculikan Siswi SMP Pontianak
BREAKING NEWS - Siswi SMP Pontianak Diduga Diculik pakai Mobil, Disekap hingga Lompat Jendela
BREAKING NEWS - Siswi SMP Pontianak Diduga Diculik pakai Mobil, Disekap hingga Lompat Jendela ...............
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang siswi Kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri di Pontianak, diduga telah mengalami penculikan, Jumat (24/8/2018) pagi.
Siswi yang berinisial MH (14) itu, mengaku dibawa oleh orang tak dikenal pukul 07.00 WIB.
Saat itu, ia hendak membeli sarapan di depan Gg Bansir 3, Kota Pontianak.
"Jadi hari itu saya tidak masuk sekolah karena tidak enak badan. Terus pagi sekitar pukul 07.00 saya pergi beli sarapan di depan Gg Bansir 3,” kata MH saat ditemui Tribunpontianak.co.id, di rumahnya di Jl Imam Bonjol, Sabtu (25/8/2018).
Baca: Kualifikasi MotoGP Inggris 2018 Ditunda Usai Tito Rabat Alami Cedera Parah
Baca: Polda Kalbar Sudah Tetapkan 26 Orang Sebagai Tersangka Kasus Karhutla
Baca: Tradisi Bakar Kapal Wangkang Puncak Ritual Sembahyang Kubur, Inilah Foto-fotonya
Baca: Warga Rebutan Hasil Bumi saat Sembahyang Rampas di Kubu Raya
Saat tiba di depan Gang, ada seorang lelaki turun dari mobil Avanza warna hitam.
Lelaki itu bertanya sebuah alamat. “Saya bilang tak tahu. Terus die maksa buat liat alamatnya di kertas. Begitu saya merasa dipaksa, saya panik mau lari kedalam gang,” ujarnya.
Karena panik itulah, ketika berlari dirinya menabrak tembok di depan gang.
“Nah abis dari itu saya tak sadarkan diri," ujar MH yang mengaku kepalanya masih pusing akibat benturan tersebut.
Begitu sadar, MH mengaku sudah berada di dalam ruangan, dalam keadaan terkunci.
Ia pun mencoba membuka pintu yang ada di ruangan tersebut.
Karena pintunya tak bisa dibuka, ia melihat sebuah jendela yang kacanya sudah pecah. Rupanya ia ada di lantai dua.
Baca: Resepsi Pernikahan Putri Pertama Rektor Untan Berlangsung Hangat dan Meriah
Baca: Tradisi Bakar Kapal Wangkang Puncak Ritual Sembahyang Kubur, Inilah Foto-fotonya
Ia memutuskan keluar dari dalam ruangan itu dengan melompat dari jendela itu.
"Pas sadar udah di ruangan yang berantakan. Saya coba keluar lewat pintu tapi tak bisa dibuka terus liat jendela, ya udah saye lompat lewat jendela, pada saat keluar saya tak tau itu daerah mana intinya saya ke jalan besar dan bejalan yak," ucapnya.
Ia kemudian tiba di Masjid Ikhwanul Muslim di Jalan Tanjungraya.
Di situ ia memutuskan untuk beristirahat dan salat.
Saat itu, hari sudah siang. Karena tidak tahu harus ke mana, dan belum sadar ada di mana, MH hanya berdiam diri di dalam masjid.
Baca: Jelang Deklarasi #2019 GantiPresiden di Pontianak, Mardani Ali Sera Sindir Aparat Keamanan Lemah
Baca: Deklarasi #2019GantiPresiden Tak Kantongi Izin, Ini Penuturan Kurniawan
Melihat dirinya seperti orang kebingungan dan tidak pulang-pulang dari siang hingga sore, jamaah yang ada di masjid kemudian bertanya kepada MH.
Saat ditanya warga, MH mengaku tidak mengingat apapun. Bahkan namanya sendiri.
Jamaah yang ada di masjid lantas, berusaha untuk menyadarkan MH. (*)
Seperti Bekas Borgol
Orangtua MH (14), siswi Mts Negeri di Pontianak yang diduga diculik menggunakan mobil, bercerita bagaimana kondisi putrinya tersebut.
"Rupenye, dia nih tak ingat ape-ape. Sampai ada seorang ustadz ke ape yang ngasi die minum barulah sadar die siape, rumahnya di mane. Abis itu diantarlah anak saye ke rumah same orang masjid tuh," ucap ayah MH, Roni, kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu (25/8/2018) malam.
Saat ditemui, MH sendiri sudah dalam kondisi baik.
Tetapi masih merasa pusing di kepala bagian kanan, akibat benturan di tembok.
Baca: 23 Bacaleg Diduga Palsukan SKBS, KPU Tak Lagi Terima Perbaikan Berkas
Baca: UPDATE! Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018, Posisi Indonesia Terancam Digeser Korea Utara
MH mengalami luka goresan di pipi. Ada juga luka goresan di pergelangan tangan kiri, dan luka di tangan kanan.
Polisi sendiri menurutnya sudah datang ke rumah dan memeriksa kondisi MH.
Dari seorang petugas kepolisian, Roni mengaku mendapat penjelasan kalau luka di kedua tangan anaknya, mirip dengan bekas luka karena borgol.
Tidak hanya, itu MH juga sudah diperiksa fisiknya dengan melakuan visum.
MH pun mengatakan ke ibunya, bahwa ia siap untuk bersekolah, Senin lusa.
Baca: Valentino Rossi Ungkap Kekesalan di Kualifikasi MotoGP Inggris 2018, Akui Race Akan Sulit
Baca: Hasil Kualifikasi Moto2 di MotoGP Inggris 2018: Adik Rossi Tercecer, Francesco Bagnaia Pole Position
"Die nih bang mau sekolah nanti Senin. Saye bilang tak usah lok. Terus die bilang sayang ngelewatkan pelajaran," sebut sang ibu, Asma.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polresta Pontianak.
Kedua orangtuanya berharap kasus dugaan penculikan MH bisa cepat ditemukan pelakunya.
Mereka khawatir kejadian serupa juga bisa terulang kepada yang lainnya. (*)