Terjerat Narkoba, Ini Sosok Richard Muljadi, Sang Nenek Punya Harta Rp 9,8 Triliun

Kartini Muljadi menduduki peringkat 44 orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes bertajuk Indonesia's Rich List 2018.

Editor: Agus Pujianto
instagram
Richard Muljadi memamerkan mobil mewahnya 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Richard Muljadi tertangkap basah sedang menghisap kokain di toilet sebuah restoran di kawasan Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Ia ditangkap perwira polisi Kombes Herry Heryawan yang juga pernah mengungkap kasus sabu 1 ton.

Kasus ini cukup menghebohkan dan menjadi perbincangan di media sosial.

Richard adalah cucu konglomerat Kartini Muljadi,

Kartini Muljadi menduduki peringkat 44 orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes bertajuk Indonesia's Rich List 2018.

Kartini Muljadi & family di peringkat 44 punya kekayaan 680 juta dolar AS setara Rp 9,8 triliun dengan kurs Rp 14.500.

Baca: Dekat dengan Dipo Latief, Nikita Mirzani Heran Cuma Richard Muljadi Yang Ditangkap karena Narkoba

Richard Muljadi anak dari Handojo Muljadi, pemilik perusahaan obat Tempo Scan.

Foto-foto penangkapan Richard beredar di media sosial usai diunggah di akun Instagram @wristbusters.

Salah satu foto yang diunggah adalah saat Richard memegang hasil tes urine-nya yang menunjukkan positif kokain.

Di berkas hasil tes urine yang dipegangnya tertulis jelas nama Richard Muljadi.

Berkas itu menunjukkan urine Richard positif mengandung benzodiazepin dan kokain.

Miris sebelum tertangkap, Richard masih sempat mencicipi masakah neneknya.

Richard Muljadi memposting foto itu di akun instagramnya @richardmuljadi dengan keterangan foto 'Nothing taste better than your Grandma’s home cooking'.

Dalam foto Richard Muljadi memakai baju batik, dan ada sederet makanan di depannya, sementara sang nenek,Kartini Muljadi, duduk disampingnya mengenakan daster batik.

Baca: Gaya Hidup Mewah Richard Muljadi, Cucu Konglomerat yang Tertangkap Isap Kokain di Toilet

Di meja makan kelihatan ada sejumlah masakan, salah satunya adalah perkedel kentang, dan masakan berkuah.

Foto itu diposting Richard Muljadi sekitar 21 jam lalu, berdasarkan keterangan waktu di akun instagramnya.

Tak hanya itu, ternyata dua tahun lalu, Richard menjadi buah bibir di Malaysia karena memberikan hadiah mobil sport Mitsubishi Outlander Sport pada anjingnya, Coco saat perayaan ulang tahunnya.

Informasi Richard Muljadi memberikan hadiah mobil kepada anjingnya sempat bikin heboh warga Malaysia.

Akun @projekmm memposting anjing Coco di atas hadiah mobil.

"Disebabkan terlalu sayangkan anjingnya, seorang hartawan dari Indonesia menghadiahkan haiwan peliharaannya sebuah kereta sempena ulang tahun pertama kelahirannya!

Miss Coco, anjing betina milik Richard Muljadi diberi hadiah kereta lumba (mobil sport) Mitsubishi Lancer Evolution berwarna putih dengan nombor pendaftaran "COCO 06.15" bagi memudahkannya ke kedai salon."

Foto ini diposting ke Instagram dua tahun lalu.

Anjing kesayangan Richard Muljadi dikasih hadiah mahal

Baca: Ditinggal Istri Sebulan, Seorang Kakek 64 Tahun Tega Empat Kali Cabuli Cucunya Sendiri

Dihimpun dari berbagai sumber, Richard merupakan pengusaha yang terbilang sukses di Indonesia.

Richard meraih gelar di bidang Ekonomi dan Pemasaran dari Monash University di Melbourne, Australia.

Richard juga merupakan co-founder perusahaan teknologi Dua Tech Global dan direktur bisnis keluarganya, PT Mulia Graha Abadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, membenarkan penangkapan Richard.

"Iya betul, ditangkapnya dini hari tadi," ujar Argo kepada wartawan, Rabu (22/8/2018), dilansir dari Warta Kota.

Penangkapan itu terjadi secara kebetulan oleh Kombes Herry Heryawan.

Malam itu Herry Heryawan sedang berkunjung ke restoran di mal di kawasan SCBD, Jaksel, bersama rekan-rekannya.

Herry Heryawan yang akrab disapa Herrimen kemudian menggunakan toilet restoran tersebut.

Di saat bersamaan, rupanya ada pemuda di dalam toilet yang sedang mengisap kokain.

Baca: Bayi yang Ditemukan di Pinggir Jalan A Yani 2, Saat Ini Masih Diasuh Yayasan LKIA.

“Iya saya spontan saja," kata Herrimen.

Sebagai mantan Kasat Narkoba, Herrimen cepat sadar ada aktivitas janggal Richard di dalam toilet itu.

Sebagai anggota polisi, ia pun langsung mengecek aktivitas Richard.

Hasilnya ternyata ada sisa kokain yang ditemukan Herrimen di dalam toilet tersebut.

Herrimen langsung mengamankan Richard saat itu dan meminta bantuan anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Richard selanjutnya diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Barang bukti yang disita dari Richard adalah iPhone X yang di atas layarnya terdapat sisa kokain dan juga uang 5 Dollar Singapura yang juga di atasnya terdapat sisa kokain.

Baca: BREAKING NEWS: 10 Ruko di Mempawah Hilir Hangus Terbakar

Belum ditahan

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, berdasarkan tes, hanya ditemukan kandungan kokain dalam urine Richard.

"Enggak (menggunakan narkotika jenis lain), apalagi hasil urine menyatakan hanya satu jenis itu," ujar Suwondo ketika dihubungi, Kamis (23/8/1018).

Pihaknya juga telah melakukan tes rambut Richard.

Tes rambut yang dilakukan untuk mengetahui seberapa sering Richard mengonsumsi kokain.

"Kami akan tanya juga soal seberapa sering dia gunakan setelah rangkaian penyidikan dilakukan, kalau sekarang belum sampai area itu. Jadi polisi biar punya modal buat tanya," katanya.

Suwondo mengatakan, Richard tidak menggunakan alat khusus untuk menghisap kokain. Ia hanya menggunakan iPhone miliknya sebagai tatakan dan gulungan dollar sebagai alat penghisap.

Baca: Komunitas Semua Bisa Sarapan Ramaikan CFD di Singkawang

Suwondo mengatakan, Richard telah ditetapkan sebagai tersangka karena mengisap kokain.

Richard ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa saksi-saksi, barang bukti, hingga memeriksa Richard.

"Gelar perkara untuk menentukan tersangka dan penahanan. Itu sudah dilakukan tadi pagi untuk penetapan tersangkanya," ujar Suwondo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (23/8/2018).

Meskipun sudah ditetapkan tersangka, Richard belum ditahan.

Polisi masih akan melakukan gelar perkara untuk menyatakan Richard ditahan atau tidak.

Polisi terus memeriksa Richard.

"Sekarang gelar untuk langkah penyidikan selanjutnya karena kan saya enggak boleh... karena direktur bukan yang menentukan orang ini langsung ditahan atau tidak. Itu proses. (Misalnya) oke ditahan, nanti saya tanda tangan surat perintah penahanannya," kata Suwondo.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun ikut mengomentari penangkapan Richard yang menurut Herry kebetulan.

Baca: Cara LIVE STREAMING dan Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ketiga, MU vs Tottenham Hotspur

Hotman memuji aksi dan insting Herrimen, sapaan akrab Kombes Herry.

Hotman Paris Hutapea juga menyebut bahwa yang ditangkap adalah cucu konglomerat.

Hotman Paris pun meminta apabila memang terbukti bersalah, cucu konglomerat itu harus dihukum.

Dia juga meminta kasus ini mendapat pengawasan, karena ditakutnya ada godaan-godaan yang menganggu kinerja penyidik. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Richard Muljadi, Cucu Konglomerat Kartini Muljadi, 2 Tahun Lalu Bikin Gempar Malaysia, Kini

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved