7 Tren Fashion Aneh dari Masa Lalu, Ada yang Bisa Sebabkan Kematian

Berikut 7 trend fashion dari masa lalu yang dinilai aneh dilansir dari unbelievable-facts.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
ancient-origins
Ilustrasi gigi Hitam 

Kerah yang kaku dan dapat dilepas merupakan salah satu aksesori fashion paling umum di era Victoria. 

Kerah itu begitu kaku dan kencang sehingga mereka memiliki potensi untuk mematikan si pemakai. 

Pada September 1888, John Cruetzi ditemukan tewas di apartemennya. 

Banyak yang percaya bahwa Cruetzi minum-minum dia tertidur di sofa. 

Kepalanya terjatuh di dadanya dan kerah kaku yang dia kenakan menghancurkan batang tenggorokannya.

 Ini menghentikan sirkulasi darah yang akhirnya menyebabkan kematiannya.

Kasus lain yang serupa terjadi pada tahun 1912.

Seorang pria menderita gangguan pencernaan yang menyebabkan sedikit pembengkakan di lehernya. Kerah kaku ini mencekiknya sampai mati! 

Baca: Irwasda Polda Kalbar Tegaskan Telah Petakan Institusi Berpotensi Pungli

Baca: Kebakaran di Sejumlah Titik, Camat Sungai Ambawang: Sumur Bor Masih Belum Mampu Tangani Karhutla

Baca: Irwasda Polda Kalbar Tegaskan Telah Petakan Institusi Berpotensi Pungli

6. Kelas atas Inggris sering memiliki gigi hitam karena terlalu sering menggunakan gula. Ini menjadi mode di kalangan kelas bawah untuk "menunjukkan" bahwa mereka kaya. 

Gigi Hitam

Gula menjadi komoditas yang dikonsumsi berlebihan di Inggris abad ke-18. 

Di Inggris, konsumsi meningkat 5 kali lipat pada 1770 dibandingkan dengan 1710.

Demikian pula di Eropa, gula melampaui biji-bijian sebagai komoditas yang paling berharga dalam perdagangan. 

Orang-orang mulai mengonsumsi selai, teh, permen, kopi, makanan olahan, coklat, dan makanan manis lainnya lebih dari sebelumnya.

Tetapi seperti rempah-rempah, gula itu mahal dan dikonsumsi kebanyakan oleh orang kaya. 

Gigi busuk dan hitam menjadi kejadian umum di kalangan orang kaya. 

Jadi, singkatnya, semakin kaya seseorang, semakin banyak gigi hitam dan busuk yang mereka miliki. 

Dikatakan bahwa Ratu Elizabeth sangat menyukai gula sehingga semua giginya hitam!

Memiliki gigi hitam menjadi tanda untuk membedakan orang kaya dari orang miskin. 

Ini segera tertangkap oleh orang-orang miskin dan kelas menengah. 

Mereka mulai dengan sengaja menghitamkan gigi mereka untuk memberi kesan menjadi kaya.

7. "Chopines" adalah sepatu platform untuk wanita dengan platform setinggi 20 inci! Ketinggian platform menjadi referensi simbolis untuk kedudukan sosial wanita yang memakainya. 

Chopines
Chopines. Kredit Gambar: Arne Hendriks melalui Flickr, Wikipedia

"Chopines" adalah sepatu dengan tumit platform yang populer pada abad ke-15, 16, dan 17. 

Mereka mulai sebagai overshoes yang dipakai untuk melindungi sepatu yang sebenarnya dari lumpur atau kotoran jalanan. 

Pada dasarnya, semakin tinggi platform seseorang, semakin tinggi orang tersebut dianggap dalam hierarki sosial.

Chopines menjadi pernyataan mode di kalangan wanita. 

Tingginya sekitar 20 inci.

Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak;

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved