7 Tren Fashion Aneh dari Masa Lalu, Ada yang Bisa Sebabkan Kematian
Berikut 7 trend fashion dari masa lalu yang dinilai aneh dilansir dari unbelievable-facts.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Sepatu seperti itu pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-12.
Mereka jatuh dari mode lalu muncul kembali di abad ke-14.
Mode ini berkembang ke Inggris ketika Richard II menikahi Anne dari Bohemia pada tahun 1382.
Ukurannya begitu panjang sehingga sulit untuk berjalan ketika memakainya.
Selain itu, panjangnya dikaitkan dengan status sosial pemakainya.
Hal ini menyebabkan sepatu yang sangat panjang yang menghadapi kritik dari banyak orang.
Charles V dari Prancis melarang sepatu pada 1368. Edward IV melarang sepatu dengan panjang lebih dari dua inci pada 1463. Pada 1465, mereka dilarang di Inggris juga.
Baca: Gapki Harap Pelabuhan Modern Terminal Kijing Segera Terealisasi
Baca: Kebakaran di Sejumlah Titik, Camat Sungai Ambawang: Sumur Bor Masih Belum Mampu Tangani Karhutla
Baca: BANYAK Yang Tak Tahu, Kuasa Hukum Beberkan 4 Fakta Dibalik Perceraian Delon-Yeslin Wang
4. The "Hobble Skirt" adalah tren fashion singkat di mana ujung rok sangat sempit sehingga mengganggu gerakan pemakainya.

Bagian bawah dari "Hobble Skirt" sangat ketat sehingga tidak memungkinkan bagi pemakainya untuk mengambil langkah besar.
Ada kemungkinan rok ini terinspirasi oleh wanita pertama yang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Selama demonstrasi oleh Wright bersaudara, Edith Berg diminta untuk terbang di pesawat mereka.
'Dia menjadi wanita pertama yang terbang di pesawat.
Saat naik ke pesawat, ia mengikat bagian bawah roknya dengan tali di dekat pergelangan kakinya untuk menghindari tertiup angin.
Ketika dia turun dari pesawat, dia berjalan pergi dengan tali yang masih terikat, sehingga terciptalah Rok Hobble.
Baca: PSI Klaim Telah Serahkan Berkas Perbaikan, Bawaslu: Akan Kami Plenokan
Baca: Gapki Kalbar, Kelapa Sawit Masih Jadi Produk Primadona Ekspor
Baca: 8 Daerah di Kalbar Rawan Karhutla Berdasarkan Rilis BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
5. Dijuluki "ayah pembunuh," kerah kaku yang bisa dilepas adalah aksesori umum untuk pria di abad ke-19. Mereka begitu kaku dan kencang hingga bisa memutus sirkulasi darah pria.
