3 Top News
TERPOPULER - Dari Prediksi Indonesia Vs Palestina Hingga Pidelis Bunuh Dua Teman dan Mayat Dibuang
Editor tribunpontianak.co.id merangkum berita terpopuler satu hari sebelumnya.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selamat pagi pembaca tribunpontianak.co.id, semoga hari ini menyenangkan.
Editor tribunpontianak.co.id merangkum berita terpopuler satu hari sebelumnya.
Baca: Jadwal Barcelona Vs Boca Juniors: Siaran Langsung (Live) Joan Gamper Trophy 2018
Baca: Kapolresta Pimpin Sertijab Tiga Perwira, Ini Foto-fotonya
Baca: 50 Personel Polresta Pontianak Tes Urine
Berikut berita populer yang wajib Anda baca.
3. Prediksi Indonesia Vs Palestina, Perkiraan Pemain, Bursa dan Link Live Streaming

Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan melawan Palestina, Rabu (15/8/2018) pukul 18.15 WIB.
Laga ini merupakan kelanjutan dari Grup A Asian Games 2018.
Indonesia punya modal bagus menghadapi laga ini.
Di laga perdana penyisihan grup, Timnas U-23 Indonesia mengalahkan timnas U-23 Taiwan dengan skor telak 4-0, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (12/8/2018) malam WIB.
Baca: LENGKAP: Hasil Pertandingan, Pencetak Gol dan Klasemen Sementara Liga Inggris Pekan I
Baca: Pidelis Bunuh dan Buang Mayat Dua Teman Sendiri, Alasannya Sangat Sepele! Singgung Gaji Korban
Dua pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly dan Alberto "Beto" Goncalves serta M Hargianto menjadi mimpi buruk Taiwan.
Lilipaly membuat brace alias dua gol pada menit ke-67 dan 76, Beto mencetak gol pada menit ke-70 dan Hargianto saat injury time.
Dengan kemenangan ini, Indonesia untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen Grup A dengan koleksi tiga poin dari satu laga.
Indonesia hanya unggul selisih gol atas Hong Kong di urutan ketiga.
Sementara itu Taiwan turun ke peringkat keempat dengan koleksi satu poin dari dua laga.
Peringkat teratas grup ini ditempati Palestina yang mengumpulkan empat poin hasil dari satu kemenangan dan satu kali imbang.
2. Hampir 2 Dekade Berlalu, Ini Kabar Pemeran Drama Endless Love, Ada yang Sudah Meninggal

Apa kamu masih ingat drama hit 'Autumn in My Heart' atau Endless Love?
Ya, sebagian besar pecinta drama Korea pasti telah menonton drama legendaris yang ditayangkan pada tahun 2000 ini.
Cerita dimulai dengan seorang balita bernama Yoon Joon-suh yang menyebabkan bertukarnya adiknya dan bayi lain ketika ia menjatuhkan tag nama pada dua boks bayi di kamar bayi rumah sakit.
Seorang perawat yang kemudian datang menaruh kembali tag nama tersebut secara keliru.
Baca: RAMALAN ZODIAK - Kesederhanaan Sumber Kebahagiaanmu
Baca: TERPOPULER - Persib Boyong 15 Pemain Hadapi PSKC Cimahi Hingga Klasemen MotoGP 2018
Baca: Barcelona Kebobolan! LIVE STREAMING Sevilla Vs Barcelona Piala Super Spanyol
Cerita kemudian beralih pada tahun-tahun remaja dari dua karakter utama: Yoon Joon-suh dan Yoon Eun-suh.
Mereka berdua adalah anak seorang profesor dan percaya bahwa mereka secara biologis merupakan saudara kandung sampai Eun-seo ditabrak truk dan membutuhkan transfusi darah.
Pada awalnya, Eun-suh adalah gadis yang populer di sekolah, sedangkan saingannya, Choi Shin-ae, adalah seorang gadis dari keluarga miskin yang pintar tetapi tidak mendapatkan perhatian yang sangat ia butuhkan dari guru dan teman sekelasnya.
Kemudian, situasi mereka terbalik ketika mereka diketahui telah tertukar waktu bayi.
Baca: Hasil Liverpool Vs West Ham United 4-0, Liverpool Puncaki Klasemen Liga Inggris
Baca: LIVE STREAMING Sevilla Vs Barcelona Piala Super Spanyol 2018
Baca: Jadwal Timnas U-23 Indonesia Vs Palestina Usai Kalahkan Taiwan 4-0 di Asian Games 2018
Setelah tes darah yang dilakukan oleh dokter pada Tuan dan Nyonya Yoon untuk mendonorkan darahnya pada Eun-suh, mereka mengetahui bahwa Eun-suh adalah putri dari Nyonya Choi, dan Shin-ae adalah putri kandung mereka.
1. Pidelis Bunuh Dua Teman Sendiri dan Mayat Dibuang, Alasannya Sangat Sepele! Singgung Gaji

Personel Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak dipimpin langsung Kasat Reskrim Kompol Husni Ramli berhasil menangkap Pidelis Kalis alias Kalai (19) tersangka pembunuhan terhadap Kontansius Pranoto dan Petrus Jun Heri, Minggu (12/8/2018) subuh.
Penangkapan terhadap Pidelis Kalis dilakukan setelah polisi menemukan dua korban keganasan Pidelis Kalis di kawasan peternakan ayam di Desa Rasau Jaya III, Kubu Raya.
Pada Sabtu (11/8/2018) pagi, petugas terlebih dahulu mengevakuasi jenazah Kontansius Pranoto yang dibuang Pidelis di semak belukar tak jauh dari tempat mereka menginap.
Baca: TERPOPULER - Persib Boyong 15 Pemain Hadapi PSKC Cimahi Hingga Klasemen MotoGP 2018
Baca: RAMALAN ZODIAK - Kesederhanaan Sumber Kebahagiaanmu
Dari hasil pengembangan, polisi kembali menemukan jasad Petrus Jun Heri pada Minggu pukul 02.30 WIB tak jauh dari lokasi penemuan mayat pertama.
Rupanya, Pidelis sengaja membuang kedua korbannya ditempat berbeda.
Pidelis membawa tubuh korbannya menggunakan gerobak angkut dorong.
Usai membuang kedua korban, Pidelis mengambil KTP milik Petrus Jun Heri, handphone kedua korban dan uang Rp 40 ribu milik korban.
Polisi bergerak cepat mengejar Pidelis.
Ia diketahui tengah bersantai di warung kopi kawasan Jl Tebu samping Gang Padat Karya.
Yuk Follow Twitter Tribun Pontianak;