Di Komisi VII DPR RI, Maman Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur PLN di Kalbar
Ia pun menuturkan akan terus mendorong agar Kalbar masuk dalam skala prioritas program pembangunan infrastruktur PLN.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wasekjend DPP Partai Golkar Maman Abdurahman menuturkan dirinya akan memperjuangkan pembangunan infrastruktur listrik di Kalbar.
Anggota DPR RI Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, lingkungan hidup ini pun menuturkan akan mendorong perhatian pusat guna mengatasi masalah listrik di Kalbar.
Baca: 10 Tahun Pimpin Mempawah, Ria Norsan Bersyukur Hal Ini Terwujud
Baca: Hadiri Tasyakuran DPD Golkar, Ini Kata Sutarmidji
"Yang pasti pertama saya di DPR RI ditugaskan di komisi 7, harapan saya dikomisi 7 kita memang harus melihat permasalahan masih sering mati listrik segala macam, Saya akan mencoba mendorong perhatian dari pemerintah pusat untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pada krisis listrik kita di Kalbar," ungkapnya, Rabu (08/08/2018) malam.
Maman menyayangkan adanya program interkoneksi PLN di Kalimantan namun tidak mengikutsertakan Kalbar.
Maka dari itu, ia pun menegaskan akan mendorong agar Kalbar dimasukan dalam program tersebut.
"Untuk diketahui semua, beberapa waktu yang lalu saya kunker di Kaltim, yang sangat saya sayangkan, telah dibuat program interkoneksi antara tiga provinsi, Kaltim, Kalsel dan Kalteng namun Kalbar tidak dimasukan dalam program interkoneksi oleh PLN Region Kalimantan," tuturnya.
Ia pun menuturkan akan terus mendorong agar Kalbar masuk dalam skala prioritas program pembangunan infrastruktur PLN.
"Maka dari itu saya kemarin mendorong untuk supaya Kalbar dimasukan dalam skala prioritas program pembangunan pengembangan infrastruktur PLN," katanya.