Oknum Polisi Terjerat Narkoba

Wadir Narkoba Polda Kalbar Bawa Sabu! Ini Posisi Baru AKBP HT di Mabes Polri

Perwira menengah (Pamen) di Polda Kalbar tersebut tertangkap tangan membawa serbuk putih diduga sabu sekitar 23,8 gram.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapolda Kalbar-Irjen Pol Didi Haryono 

Apalagi jika dilakukan oleh anggota Polri.

Selain hukuman pidana, sanksi internal pastinya akan diterima sesuai peraturan perundang-undangan.

"Saya yakin Polri juga tunduk kepada hukum berlaku. Tentunya dengan kejadian ini tanpa mendahului proses hukum, saya pikir Polri harus terus berbenah diri dalam konteks pemberantasan Narkoba," ujar Lasarus kepada Tribun melalui telepon, Minggu (29/7/2018) malam.

Terkait peredaran narkoba di Kalbar, Lasarus mendesak sinergitas pengawasan khususnya di perbatasan.

Penangkapan dan pengagalan penyelundupan Narkoba dalam skala besar di kawasan perbatasan harus jadi atensi serius.

"Saya rasa Badan Narkotika Nasional (BNN) dan aparat keamanan sudah memetakan wilayah Kalbar. Perbatasan adalah pintu rawan masuknya narkoba di Indonesia. Buktinya penangkapan banyak dan Narkoba masuk ke Indonesia lewat perbatasan. Berkaca dari kejadian masa lalu itu, maka pengamanan di sepanjang garis perbatasan dikuatkan," pintanya.

Politisi PDIP itu juga menekankan penegakan hukum tidak boleh tebang pilih.

Apalagi kasus pidana Narkoba yang dampaknya sangat merusak keberlangsungan hidup generasi muda bangsa Indonesia.

"Efek Narkoba sangat buruk terhadap perkembangan manusia," jelasnya.

Disinggung terkait kebijakan penembakan bagi pelaku kejahatan untuk timbulkan efek jera khususnya Narkoba, ia mengatakan untuk hal itu tentu ada prosedur tetap (Protap).

Menurutnya kebijakan penembakan bukan hanya terbatas pada kasus Narkoba, tapi juga kasus-kasus lainnya.

"Tindak pidana lain juga demikian jika dalam batasan-batasan tertentu. Misalnya, pelaku membahayakan nyawa aparat, pelaku mencoba melarikan diri dan lainnya sesuai Protap. Bukan hal barulah, sering kok kita dengar infromasi pelaku kejahatan ditembak mati atau ditembak pada bagian-bagian tertentu sesuai Protap," pungkasnya.

Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus mengapresiasi kinerja Kepolisian dalam hal memberantas penyalahgunaan narkotika.

Terlebih Polri berani mengungkap dan menangkap oknum di jajarannya sendiri.

"Kita mengapresiasi penegakan hukum terhadap anggota yang menyimpang. Ini membuktikan kalau penegakkan hukum oleh Kepolisian tidak pandang bulu. Siapa pun yang melanggar aturan termasuk aparat tetap ditindak tegas," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved