Oknum Polisi Terjerat Narkoba
Wadir Narkoba Polda Kalbar Bawa Sabu! Ini Posisi Baru AKBP HT di Mabes Polri
Perwira menengah (Pamen) di Polda Kalbar tersebut tertangkap tangan membawa serbuk putih diduga sabu sekitar 23,8 gram.
Bagaimana bisa memberantas Narkoba jika masih ada oknum yang terlibat.
Diperlukan komitmen tegas dari Kapolri.
Komitmen Kapolri ini perlu diapresiasi oleh semua pihak.
Dengan ketegasan ini, diharapkan ada efek jera.
Jangan sebagai penegak hukum atau penjabat bermain-main dengan permasalahan seperti Narkoba.
Saya kira diperlukan pengawasan yang ketat secara internal.
Pengawasan ini dilakukan pimpinan, misalnya Dirnarkoba diawasi Kapolda, begitu pula seterusnya.
Diharapkan dengan pengawasan ketat akan menekan oknum yang tergoda untuk ikut dalam hal yang dilarang.
Selain itu, diperlukan pula adanya tes urine secara mendadak agar diketahui bersih tidaknya anggota Satuan Narkoba.
Institusi seperti kepolisian harus menjadi contoh teladan.
Dalam satuan-satuan seperti Direktorat Narkoba, harusnya ada pengawasan yang melekat pada anggotanya.
Pengawasan anggota secara internal perlu digalakkan, termasuk dengan adanya pendeteksian dini atau dideteksi secara awal.
Kalbar merupakan daerah rawan Narkoba.
Saya rasa perlu adanya pencegahan, termasuk sosialisasi dan komunikasi secara terus-menerus.
Kemudian, diperlukan peran organisasi masyarakat dan semua elemen untuk mengawasi dan mencegah secara dini Narkoba.
Termasuk di lembaga pendidikan yang perlu digiatkan lagi sosialisasinya untuk pencegahan Narkoba. (*)
Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook: