WAJIB TAHU! Minum Es Teh dan Kopi Setelah Makan Tak Baik Untuk Kesehatan, Bahayanya Seperti Ini

Kebiasaan meminum es teh dan menyeruput kopi dingin sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat ini.Tahukah Anda jika kebiasaan...

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hayo siapa yang punya kebiasaan minum es teh dan kopi setelah makan?

Kebiasaan meminum es teh dan menyeruput kopi dingin sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat ini.

Baca: Ternyata Pola Tidur Pengaruhi Berat Badan Kamu! Kurang Tidur Bikin Gemuk

Baca: Kembali Bikin Heboh, Lucinta Luna Marah Besar Pada Boy William, Sampai Sebarkan Foto Aib Adiknya

Baca: Dinilai Arogan, Iis Dahlia Sering Dihujat, Masa Lalu Kelamnya Sebelum Terkenal Terbongkar

Baca: Jangan Salah Pilih, 4 Warna Hijab Ini Bisa Bikin Kulit Kamu Kelihatan Kusam

Baca: Makeup Tak Biasa, 3 Artis Top Ini Jadi Sorotan! Sebut Kayak Nenek-nenek dan Rada Seram

Tahukah Anda jika kebiasaan itu berbahaya untuk tubuh lho.

Spesialis nutrisi, Rachel Olsen mengatakan teh memiliki tanin yaitu senyawa polifenol dari tumbuhan yang rasanya agak pahit dan pekat.

"Teh memiliki tanin yang bisa menghambat penyerapan mineral di dalam tubuh," ujar Rachel di Jalan Riau No 68, Kota Bandung, Kamis (19/7/2018).

Jika manusia mengonsumsi teh dan kopi setelah makan secara terus menerus, menurut Rachel, dampaknya bakal merugikan tubuh.

Tanin akan berikatan dengan protein dan mineral sehingga protein dan mineral menjadi tidak dapat digunakan oleh tubuh.

"Dampaknya bisa menyebabkan darah rendah dan anemia. Bahkan jika anemia bahaya juga untuk wanita karena menstruasi setiap bulan," ujar wanita yang hobi membaca buku ini.

Rachel menganjurkan setelah makan sebaiknya mengonsumsi air mineral karena akan lebih baik untuk tubuh.

Lantas apakah teh dan kopi tak boleh dikonsumsi.

Kopi termasuk dalam minuman yang memiliki banyak pengemar.

Bagi para pencinta kopi, secangkir kopi di pagi hari adalah hal yang wajib ada.

Walau tak semua orang tahan dengan efek kafein, tetapi beberapa penelitian menyebut kebiasaan minum kopi bisa menurunkan risiko diabetes melitus.

Berikut adalah beberapa penelitian yang bisa menguatkan alasan Anda untuk menikmati secangkir kopi.

1. Membantu mencegah multiple sclerosis

Studi baru yang membandingkan antara orang yang terkena multiple sclerosis dengan orang yang sehat, ditemukan bahwa seseorang yang tidak pernah mengonsumsi kopi memiliki risiko 1,5 kali lebih besar.

"Ada banyak senyawa dalam kopi yang dapat memberikan kontribusi," terang Ellen Mowry, MD, dari Johns Hopkins Medicine."

Kafein dapat melindungi dari penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.

Menariknya, hal tersebut tidak memengaruhi fungsi sel-sel kekebalan di otak, tetapi memiliki dampak pada bagian tertentu yang mungkin memicu kedua penyakit tersebut.

2. Menurunkan risiko jenis kanker kulit yang berbahaya

Suatu penelitian yang dirilis pada Januari 2015 menemukan bahwa orang yang minum empat cangkir kopi sehari memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena melanoma, bentuk kanker kulit paling mematikan.

Walau begitu, cara paling efektif mencegah kanker kulit adalah mengurangi paparan berlebihan sinar ultraviolet, menggunakan tabir surya, dan menghindari proses tanning.

Jadi, bukan berarti bebas berjemur di bawah sinar matahari sambil menyeruput kopi akan menghindarkan Anda dari risiko kanker kulit.

3. Kopi dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara

Meski dalam penelitian di Swedia ditemukan bahwa wanita yang rajin minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara, tetapi para peneliti menggarisbawahi bahwa faktor gaya hidup sehat juga jadi penentu.

4. Mencegah kematian

Kopi memang tidak bisa menangkal kematian untuk selamanya.

Tetapi, dalam sebuah studi besar dari 400.000 orang Amerika yang berusia 50 atau lebih menunjukkan, peminum kopi secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dalam periode penelitian yang dilakukan selama 13 tahun.

Semakin banyak kopi yang dikonsumsi, maka akan semakin rendah risiko kematian.

Sebuah studi sebelumnya di Annals of Internal Medicine, yang diikuti oeh orang yang berusia 18 atau 24 tahun, menemukan hubungan yang sama.

5. Meningkatkan kemampuan olahraga

Dalam sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan tahun lalu, para pesepeda melaporkan bahwa satu jam latihan yang mereka jalani jauh lebih menyenangkan dan tidak menyulitkan setelah mereka menelan kafein dibandingkan plasebo.

Ini karena adanya zat tertentu dalam kopi yang memiliki efek meningkatkan rasa gembira. Kafein juga meningkatkan performa atletik.

Meski demikian, ketahui bahwa minum kopi yang dicampurkan krim, gula, atau bahkan cokelat, bisa menambah kalori dengan cepat.

Karenanya, batasi gula tambahan dalam kopi. Bukankah akan lebih nikmat jika kita menikmati kopi tanpa campuran apa pun?

Bagaimana dengan teh?

Sedari dulu, kita selalu diberi tahu bahwa teh memiliki manfaat antioksidan.

Nyatanya, teh punya banyak kegunaan lain.

Seperti yang dilansir dari situs Popsugar, teh juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh, membantu inflamasi, bahkan memperbaiki kuku yang patah!

Berikut ini 10 manfaat teh untuk kesehatan dan kecantikan kita.

1. Menyembuhkan Luka Bakar

Minum teh hijau bisa membantu menurunkan suhu tubuh setelah berpanas-panasan di bawah Matahari.

Teh juga bisa dipakai sebagai kompres dingin untuk menenangkan kulit pada luka bakar atau inflamasi.

2. Memperbaiki Kuku Patah

Potong kecil kantong teh, lalu rekatkan pada kuku yang patah dengan sedikit lem.

Lapisi dengan top coat kutek untuk mencegah patah yang melebar.

3. Mengurangi Mata Sembab

Seduh 2 kantong teh, taruh di kulkas selama 30 menit, peras sisa-sisa airnya, dan kompres langsung pada mata.

4. Mengilapkan Rambut

Buat cairan teh hijau atau teh hitam untuk membilas rambut.

Ini juga bisa membantu rambut berketombe.

5. Mendapatkan Senyum Menawan

Beberapa penelitian menunjukkan manfaatnya untuk mencegah penyakit gusi dan pembusukan gigi.

Teh juga membuat napas lebih segar dengan mengenyahkan mikroba-mikroba penyebab bau mulut.

6. Menyegarkan Kulit

Pakai sebagai toning mist untuk menyegarkan kulit sepanjang hari dan mengontrol produksi minyak wajah.

Campur teh dengan essential oil favorit, masukkan dalam botol semprot, dan semprotkan ke wajah.

7. Mengobati Luka dari Pisau Cukur

Teh hitam mengandung asam tanat, yang membantu inflamasi.

Seduh 1 kantong teh, biarkan dingin, lalu kompres pada bekas luka  untuk mengurangi kemerahan dan pembengkakan kecil.

8. Menyiapkan Kulit Sebelum Perawatan atau Makeup

Taruh teh lepasan ke semangkuk air panas.

Tudungi wajah dengan handuk dan arahkan ke atas mangkuk agar wajah teruapi selama 5-10 menit.

9. Membersihkan jerawat

Seduh teh hijau selama sejam, lalu campur dengan 1 sdm baking soda dan 1 sdm madu untuk masker wajah.

10. Membersihkan Cermin

Ini memang di luar kecantikan dan kesehatan, tapi tetap bermanfaat!

Seduhan 3 kantong teh hitam bisa jadi pembersih kaca instan karena asam tanat bisa melarutkan kotoran.

Artikel ini merupakan kompilasi artikel Tribun Jabar berjudul 'Minum Es Teh dan Kopi Setelah Makan Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasan Ahli', artikel Nova berjudul "Ini 10 Manfaat Teh yang Tak Sekadar untuk Antioksidan" dan artikel kompas.com berjudul '5 Manfaat Kopi yang Sudah Terbukti secara Ilmiah'.

Yuk Follow Instagram tribunpontianak. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved