Viral! Kantor Desa Ini Mirip Istana Negara, Dibangun Dengan Dana 1,8 Miliar

Selama empat tahun, pihak pemerintah desa menggelontorkan dana yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp 1,8 miliar.

Editor: Dhita Mutiasari
Kompas Images/ Roderick Adrian Mozes
Ilustrasi Istana Negara 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID  - Tak seperti kantor desa lainnaya, Kantor Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini terbilang cukup megah.

Meski kantornya berada di sekitar areal persawahan, struktur bangunan kantor Desa Kemuningsari Kidul itu sangat mirip dengan Istana Negara.

Inilah Kantor Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Yang Terinspirasi Dari Istana Negara.
Inilah Kantor Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Yang Terinspirasi Dari Istana Negara. (Kompas.com)

Baca: KPK Periksa Dirut PLN Terkait Kasus Korupsi PLTU Riau-1

Baca: Terkait PT Pertamina Lepas Aset, Menko Luhut Binsar Irit Bicara

Baca: Nyaman Dengan Pekerjaan, Bak Ungkapan Zona Nyaman Adalah Tempat Terlarang Untuk Ditempati

Hampir setiap hari kantor desa ini tidak pernah sepi dari kunjungan warga yang berasal dari luar desa setempat.

Mereka penasaran dengan kantor desa itu karena mendadak viral di media sosial.

“Viral di medsos, saya saja orang Jember baru tahu kalau kantor desa ini mirip dengan Istana Negara. Makanya ke sini, dan ternyata sungguhan mirip sekali,” kata Ahmad, Rabu (20/7/2018).

Warga yang berdatangan tidak lupa berfoto di depan kantor desa itu.

“Ternyata mirip sekali dengan Istana Negara. Jadi enggak usah jauh- jauh datang ke Jakarta, kalau hanya ingin foto di depan Istana Negara sebab di sini ada,” kata Erwin, pengunjung lainnya.

Membangun kantor desa mirip rumah dinas Presiden RI itu membutuhkan waktu sekitar empat tahun.

“Kantor ini mulai dibangun sejak tahun 2014, dan baru diresmikan tanggal 7 Juli lalu. Jadi, pembangunannya dilakukan secara bertahap karena anggaran yang kita miliki terbatas jumlahnya,” kata Kepala Desa Kemuningsari Kidul Sujarwo Adiyono

Selama empat tahun, pihak pemerintah desa menggelontorkan dana yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp 1,8 miliar.

“Dana itu bersumber dari sisa belanja alokasi dana desa, dari pendapatan desa, bagi hasil pajak, dan swadaya masyarakat,” terang Sujarwo.

Menurut Sujarwo, bangunan kantor desa tersebut sebenarnya baru rampung 75 persen. Sebab, di sisi kanan dan kiri bangunan akan dibuat seperti gerbang sehingga mobil bisa memutar.

“Selain itu, kita akan bangun tempat bermain anak- anak di sekitar kantor desa sebab kita punya areal lahan cukup luas, yakni 4 hektar,” katanya.

Inspirasi bangunan mirip Istana Negara itu muncul saat Sujarwo menonton televisi dan melihat bangunan Istana Negara yang cukup megah.

“Akhirnya muncul inspirasi untuk membangun kantor desa mirip dengan Istana Negara,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved