Jamaah Haji Diminta Waspada Heatstroke! Ini Tips Kesehatan Bagi Jamaah di Tanah Suci

Deni menjelaskan bahwa Heat Stroke adalah suatu kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam dan tiba-tiba dalam waktu cepat

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Deni Ramdani selaku Petugas Fungsional Epidemiolog Kesehatan, Dinas Kesehatan Mempawah. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Jamaah Haji asal Kabupaten Mempawah pada hari ini telah melaksanakan Manasik Masal yang di gelar oleh Kemenag di Mesjid Nikmatullah Kecamatan Sungai Pinyuh.

Manasik ini sendiri telah di mulai sejak kemarin dan berakhir pada hari ini. Rabu (11/07/2018).

Deni Ramdani selaku Petugas Fungsional Epidemiolog Kesehatan, Dinas Kesehatan Mempawah yang memberikan penyuluhan kepada para Jamaah Haji asal Mempawah, mengatakan bahwa suhu di Arab Saudi pada bulan Juni 2018 berkisar antara 41°C sd 50°C (siang hari) dengan kelembaban sekitar 24 % (sangat kering), sehingga bila tidak memperhatikan kondisi tubuh, maka tubuh dapat mengalami HEAT STROKE. Rabu (11/07/2018).

Baca: Kapolres Mempawah Benarkan Oknum PNS Jambret Polwan Pernah Lakukan Kejahatan Serupa

Baca: KPA Kalbar Harap PBI Jangkau ODHA

Baca: Terungkap Motif Oknum Pegawai Rutan di Mempawah Lakukan Jambret, Ternyata Ini Fakta Lainnya

Deni menjelaskan bahwa Heat Stroke adalah suatu kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam dan tiba-tiba dalam waktu cepat, tetapi tubuh tidak mampu atau tidak memiliki cukup waktu untuk mendinginkan diri.

"Gejala umum yang menandai serangan HEATSTROKE yaitu antara lain mual, kejang, kebingungan, disorientasi, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran atau koma, dan Sengatan panas ini dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ internal lainnya," jelasnya.

Untuk itu, ia memberikan tips - tips bagi seluruh jamaah haji agar daya tahan tubuh dan kesehatan selalu terjaga saat melaksanakan Ibadah Haji yakni dengan heberapa cara sebagai berikut;

1. Dengan cara minum air minimal 1 gelas setiap jam dan membawa bekal air.

2. Makan 3x sehari secara teratur dan jangan terlambat.

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan sabun.

4. Periksa makanan terlebih dahulu sebelum dimakan (kebersihan, keadaan makanan).

5. Jangan makan terlalu kenyang, makan makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, roti, kentang) dan hindari lemak.

6. Banyak makan sayur dan atau ditambah vitamin.

7. Jangan menunda/menyimpan makanan lebih dari 2 jam, karena makanan akan mudah rusak di dalam suhu yang panas.

Kemudian, ia juga menghimbau agar memperhatikan hal - hal yang harus di lakukan di Arab Saudi selama menjalankan Ibadah Haji.

1. Kurangi aktifitas/ kegiatan yang tidak perlu yang banyak membutuhkan tenaga.

2. Kerjakan ibadah sunah sesuai dengan kondisi kesehatan dan jangan memaksakan diri.

3. Pakailah pakaian yang tebal dan berwarna gelap untuk mengurangi rasa dingin bila malam hari.

4. Tidak perlu sering mandi.

5. Jangan menggunakan sabun mandi yang mengandung soda

6. Gunakan pelembab bibir dan lotion kulit/kaki untuk melindungi dari kekeringan pada bagian tersebut karena mudah pecah.

7. Gunakan masker yang dibasahi untuk melembabkan udara dan mecegah masuknya debu, kotoran atau kuman ke saluran napas.

8. Hindari tempat-tempat yang berdesakan, serta ikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia.

9. Cuci tangan setelah buang air besar dengan menggunakan sabun.

Deni pun menghimbau, Bagi wanita usia subur agar mengkonsultasikan dengan dokter saat masih berada di Indonesia untuk keadaan haidnya, khususnya yang mempunyai gangguan saat haid, dan atau bagaimana cara dalam menunda haid saat melakukan ibadaha haji.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved