Jangan Anggap Remeh! Ini 10 Gejala Ginjal Bermasalah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ginjal adalah satu organ kecil dalam tubuh.

Meski kecil, ginjal memiliki tugas yang besar, menyaring racun-racun dalam tubuh setiap hari.

Kenyataannya, ginjal harus menyaring kurang lebih 20-150 liter darah untuk menghasilkan kurang lebih 1-2 liter urine (air kencing), yang terdiri dari bahan-bahan tidak berguna dan cairan berlebih.

Setiap ginjal memiliki sejuta penyaring kecil yang dikenal dengan nefron.

Normalnya, setiap orang lahir dengan dua ginjal. 

Ginjal berbentuk seperti kacang merah dan terletak di kanan dan kiri di bawah tulang iga Anda.

Kesehatan ginjal perlu dijaga karena peran pentingnya bagian tubuh ini.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), 1 dari 10 dewasa atau lebih dari 20 juta orang mengalami gagal ginjal kronis.

Ada sepuluh gejala ginjal bermasalah yang perlu segera Anda periksakan ke dokter, sebelum bertambah parah. 

Berikut ini 10 gejala ginjal bermasalah yang tak boleh Anda abaikan.

1. Perubahan warna kencing

Ini merupakan gejala ginjal bermasalah yang utama.

Jika memiliki perubahan-perubahan berikut, lebih baik segera memeriksakannya pada dokter:

- Perubahan tekanan aliran kencing saat buang air kecil
- Beragam gangguan saat buang air kecil
- Kencing berbusa
- Warna kencing lebih gelap diikuti dengan frekuensi buang air kecil yang jarang atau sedikit-sedikit
- Warna kencing yang pucat dengan frekuensi buang air kecil yang banyak
- Keinginan untuk buang air kecil yang sering, bahkan di malam hari saat Anda tidur

Baca: Ant-man And The Wasp, Dilematika Sosok Hiro dan Seorang Ayah

Baca: BPJS Cover Semua Pelayanan Kesehatan, Mulai Tingkat Pertama hingga Lanjutan

Baca: Baru 11 Tahun, Bocah Ini dapat Warisan Belasan Miliar dari Ayahnya

Baca: 10 Orang Hilang di Laut yang Berhasil Pulang dengan Selamat, Kisahnya Bikin Tersentuh!

2. Bengkak berlebihan

Karena ginjal bertanggung jawab untuk menyaring cairan dalam tubuh, maka cairan-cairan yang tidak tersaring ini akan membuat tubuh membengkak.

Pembengkakan ini terutama terjadi pada tangan dan kaki.

Di sisi lain, protein dalam urine merupakan pertanda jelas bahwa ginjal dalam masalah dan tidak dapat menyaring dengan baik.

Jika hal ini terjadi, penyaring-penyaring pada ginjal akan membiarkan protein masuk bercampur dengan urine.

Orang dengan masalah ginjal biasa mengalami bengkak pada mata (puffy eyes), yang dikarenakan banyaknya protein pada urine.

Selain itu terjadi juga pembengkakan pada persendian.

3. Sesak napas

Ketika ginjal bekerja keras, cairan akan menumpuk pada ginjal bahkan berada di jaringan tubuh lainnya seperti paru. 

Penumpukan cairan di paru inilah yang membuat sesak napas.

Kurangnya oksigen dalam darah membuat tubuh sulit berfungsi maksimal sehingga menyebabkan napas menjadi terengah-engah dan memburu.

4. Kemerahan pada kulit (skin rashes)

Ketika tubuh dipenuhi oleh racun, akan muncul berbagai proses pada tubuh yang terjadi untuk menghilangkan racun-racun tersebut.

Salah satu caranya adalah melalui pori-pori kulit. Hal ini muncul berupa kemerahan, gatal, dan kering pada kulit.

Krim kulit dan salep memang dapat membantu mengurangi gejala yang timbul pada kulit, tetapi hal ini tidak menyembuhkan masalah pada ginjal.

5. Rasa besi pada mulut

Rasa tidak enak di lidah atau mulut bisa juga jadi gejala ginjal bermasalah.

Terkadang, tubuh akan terlalu banyak dipenuhi racun sehingga dapat merasakannya secara langsung.

Orang dengan ginjal yang tidak bekerja secara optimal, akan merasakan rasa besi pada mulutnya.

Hal ini juga memicu ke napas yang bau tidak sedap (halitosis) dan menurunnya nafsu makan.

6. Kurang konsentrasi dan pusing

Ketika ginjal tidak dapat menyaring racun dengan baik, oksigen akan sulit disuplai ke seluruh tubuh, terutama ke otak.

Hal ini memicu terjadinya pusing, kurang konsentrasi, daya ingat yang lemah, dan kepala yang terasa kliyengan.

7. Nyeri pada punggung belakang (nyeri pinggang)

Nyeri pada punggung belakang sangat mungkin menjadi gejala ginjal bermasalah atau adanya infeksi pada organ sekitarnya.

Nyeri ini dapat sebagai akibat dari adanya batu ginjal maupun infeksi saluran kencing.

8. Lemas

Pada orang sehat, ginjal akan memproduksi EPO (erythropoietin), yang dapat meningkatkan sel darah merah dalam darah.

Sel darah merah ini akan membawa oksigen ke bagian-bagian tubuh.

Nah, kurangnya EPO pada ginjal yang bermasalah membuat kadar oksigen berkurang sehingga dapat menyebabkan lemas.

Lemas yang sudah kronis juga merupakan gejala dari anemia.

Sehingga penting untuk membicarakannya dengan dokter apabila badan atau otot sering lemas tanpa sebab yang jelas.

9. Mual dan muntah

Karena zat sisa yang beracun berkumpul dalam darah, hal ini dapat menyebabkan terganggunya pusat rasa muntah di tubuh sehingga terjadilah mual dan muntah. 

Mual dan muntah juga merupakan pertanda terjadinya infeksi saluran kencing, sehingga ada baiknya segera menemui dokter.

Terutama jika juga merasakan adanya nyeri pada punggung belakang dan juga perut.

10. Menggigil

Jika ada masalah pada ginjal, maka oksigen tidak banyak diedarkan pada tubuh.

Apabila hal ini terjadi, akan mengalami anemia dan penurunan suhu tubuh sehingga gejala yang timbul akan disertai dengan rasa menggigil.

Bila sering menggigil ketika udara tidak begitu dingin, sebaiknya periksa ke dokter sesegera mungkin.