Ini Tujuan Dibentuknya Kaum Muda Pemersatu Kalimantan

Rombongan Watimpres disambut dari sejak gerbang istana dengan iringan parawis (prajurit) istana, diselingi dengan penampilan pencak silat.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Ketua Umum Kampak, Dr Donny Gahral Adian memberikan sambutan saat napak tilas hari jadi Kota Sambas ke-387, Halal bihalal Istana Alwatzikoebillah Sambas, sekaligus Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) dan Hari Bhayangkara ke-72 pada Selasa (3/7/2018) di Istana Alwatzikoebillah Sambas, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Selasa (3/7/2018). 

Acara dirangkai dengan Napak Tilas Hari Jadi Kota Sambas ke-387 tahun.

Adapun rombongan anggota Watimpres RI, Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto yang turut hadir, di antaranya Sekretaris Anggota Watimpres, Julie Trisnadewani. Staf ahli Anggota Watimpres, Dr Donny Gahral Adian dan Ganjar Jatmiko. Analis Polhukam Sekretariat Watimpres, Tri Murdani. Petugas Protokol Watimpres, Rusli Sumantri serta Ajudan Anggota Watimpres, Tri Yanto dan Sekjen Relawan Jokowi Pusat, Mudhafir.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Kerajaan Sulu Filiphina yang diwakili Pehin Sri Farid. Istri Gubernur Kepulauan Riau, Noorzilah Nurdin.

Danlantamal XII Pontianak, Laksma TNI, Gregorius Agung W. D. M. Tr (Han).

Dari Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, Raden Dewi Kencana.

Kemudian hadir juga Kapolres Sambas diwakili Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Ayin Nurrohman.

Ketua DPRD Sambas, Arifidiar beserta Wakil Ketua DPRD Sambas Misni Safari serta Ketua Komisi C DPRD Sambas, Erwin Saputra dan Ketua Komisi B DPRD Sambas, Anwari.

Ketua MUI Kabupaten Sambas, H Syamsuri Syafiuddin. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sambas, Uray Alvian serta Pemangku Adat Istana Alwatzikoebillah Sambas, Uray Riza Fahmi serta kaum kerabat Istana Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas.

Rombongan Watimpres disambut dari sejak gerbang istana dengan iringan parawis (prajurit) istana, diselingi dengan penampilan pencak silat.

Setelah tradisi Bepapas di depan pintu istana, kemudian rombongan dan tamu dipersilahkan masuk ke ruang balairung sari, dilanjutkan dengan salat Dzuhur berjamaah di Masjid Jami Alwatzikoebillah Sambas.

Kemudian, silaturrahmi anggota Watimpres RI, Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto dengan kerabat istana, sekaligus penyerahan cinderamata dari Watimpres RI kepada Pangeran Ratu Muhammad Tarhan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama besaprah di istana.

Rombongan Watimpres, beristirahat sejenak ke penginapan di Hotel Pantura Jaya Sambas.

Untuk melanjutkan kegiatan Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) di Istana Alwatzikoebillah Sambas, sekitar pukul 15.30 WIB.

Persembahan Tarian Tandak Sambas, Tarian Otar-otar dan Tarian Rentak Zapin Berkasih menjadi sajian hiburan bagi rombongan Watimpres dan tamu yang hadir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved