Ini Tujuan Dibentuknya Kaum Muda Pemersatu Kalimantan
Rombongan Watimpres disambut dari sejak gerbang istana dengan iringan parawis (prajurit) istana, diselingi dengan penampilan pencak silat.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam sambutannya, Ketua Umum Kampak, Dr Donny Gahral Adian mengungkapkan bahwa Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) adalah organisasi yang memang baru saja dibentuk.
"Yang memang tujuannya adalah untuk mempererat kerukunan lintas agama, lintas etnis di Kalbar khususnya dan di Kalimantan pada umumnya," ujarnya.
Baca: Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Bersyukur Mendapat Amanah Mendeklarasikan Kampak
Baca: Kaum Muda Pemersatu Kalimantan Resmi Dideklarasikan di Istana Alwatzikoebillah Sambas
Baca: Anggota Watimpres Hadiri Napak Tilas Hari Jadi Kota Sambas ke-387 Tahun
Baca: Anggota Watimpres Tegaskan Persatuan dan Kesatuan Jadikan Indonesia Bangsa Pemenang
Lanjutnya, beberapa waktu terakhir kita melihat bagaimana tensi politik yang cukup tinggi di beberapa Pilkada.
"(Tensi) yang bisa mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa kita yang sudah di pupuk oleh para pendiri bangsa. Sehingga saya dengan didukung teman-teman di Kalbar, berinisiatif untuk membangun suatu organisasi yang tujuan utamanya adalah menjaga kerukunan, ketenteraman dan kedamaian," jelasnya.
Karena bagi pihaknya di Kampak, segala pembangunan, ekonomi, memajukan kesejahteran, peningkatan taraf hidup yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini. Membutuhkan ketenteraman dan kerukunan.
"Membutuhkan solidaritas dan gotong royong. Dan itu tentu saja perlu diwadahi oleh suatu organisasi yang bisa menjadi satu mediator atau katalisator saat terjadi dinamika yang membahayakan kerukunan antar etnis, agama dan keyakinan," terangnya.
Donny berharap, ke depan organisasi Kampak dapat berkiprah dengan didukung oleh Kesultanan Sambas.
"Untuk menjalankan misi kebhinnekaan, misi kebangsaan. Dan besar harapan kami bahwa kami dengan Kesultanan Sambas dan dengan dukungan pihak lainnya, dapat terus menyelenggarakan acara, forum-forum diskusi dan langkah-langkah kongkrit pemberdayaan masyarakat," harapnya.
Yang tujuan utamanya yaitu mempererat silaturrahmi antar berbagai komponen masyarakat.
"Membantu segala upaya pemerintah untuk memajukan perekonomian Kalbar, khususnya Sambas. Terimakasih atas segala dukungan yang diberikan, semoga apa yang dicanangkan hari ini dapat terus berlanjut fi kemudian hari dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Sambas dan Kalbar," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, rangkaian kegiatan napak tilas hari jadi Kota Sambas ke-387, Halal bihalal Istana Alwatzikoebillah Sambas, sekaligus Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) dan Hari Bhayangkara ke-72 pada Selasa (3/7/2018), dilanjutkan sekitar pukul 15.45 WIB di halaman Istana Alwatzikoebillah Sambas, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Setelah pembukaan dengan Tarian Tandak Sambas dan Tarian Otar-otar sebagai pembuka.
Acara dilanjutkan dengan Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) dan penyerahan bendera pataka Kampak dan penandatanganan berita acara Deklarasi Kampak.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI, Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas, sekaligus Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) di Istana Alwatzikoebillah Sambas, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Selasa (3/7/2018).