Ini Tujuan Dibentuknya Kaum Muda Pemersatu Kalimantan

Rombongan Watimpres disambut dari sejak gerbang istana dengan iringan parawis (prajurit) istana, diselingi dengan penampilan pencak silat.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Ketua Umum Kampak, Dr Donny Gahral Adian memberikan sambutan saat napak tilas hari jadi Kota Sambas ke-387, Halal bihalal Istana Alwatzikoebillah Sambas, sekaligus Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) dan Hari Bhayangkara ke-72 pada Selasa (3/7/2018) di Istana Alwatzikoebillah Sambas, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Selasa (3/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam sambutannya, Ketua Umum Kampak, Dr Donny Gahral Adian mengungkapkan bahwa Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) adalah organisasi yang memang baru saja dibentuk.

"Yang memang tujuannya adalah untuk mempererat kerukunan lintas agama, lintas etnis di Kalbar khususnya dan di Kalimantan pada umumnya," ujarnya.

Baca: Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Bersyukur Mendapat Amanah Mendeklarasikan Kampak

Baca: Kaum Muda Pemersatu Kalimantan Resmi Dideklarasikan di Istana Alwatzikoebillah Sambas

Baca: Anggota Watimpres Hadiri Napak Tilas Hari Jadi Kota Sambas ke-387 Tahun

Baca: Anggota Watimpres Tegaskan Persatuan dan Kesatuan Jadikan Indonesia Bangsa Pemenang

Lanjutnya, beberapa waktu terakhir kita melihat bagaimana tensi politik yang cukup tinggi di beberapa Pilkada.

"(Tensi) yang bisa mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa kita yang sudah di pupuk oleh para pendiri bangsa. Sehingga saya dengan didukung teman-teman di Kalbar, berinisiatif untuk membangun suatu organisasi yang tujuan utamanya adalah menjaga kerukunan, ketenteraman dan kedamaian," jelasnya.

Karena bagi pihaknya di Kampak, segala pembangunan, ekonomi, memajukan kesejahteran, peningkatan taraf hidup yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini. Membutuhkan ketenteraman dan kerukunan.

"Membutuhkan solidaritas dan gotong royong. Dan itu tentu saja perlu diwadahi oleh suatu organisasi yang bisa menjadi satu mediator atau katalisator saat terjadi dinamika yang membahayakan kerukunan antar etnis, agama dan keyakinan," terangnya.

Donny berharap, ke depan organisasi Kampak dapat berkiprah dengan didukung oleh Kesultanan Sambas.

"Untuk menjalankan misi kebhinnekaan, misi kebangsaan. Dan besar harapan kami bahwa kami dengan Kesultanan Sambas dan dengan dukungan pihak lainnya, dapat terus menyelenggarakan acara, forum-forum diskusi dan langkah-langkah kongkrit pemberdayaan masyarakat," harapnya.

Yang tujuan utamanya yaitu mempererat silaturrahmi antar berbagai komponen masyarakat.

"Membantu segala upaya pemerintah untuk memajukan perekonomian Kalbar, khususnya Sambas. Terimakasih atas segala dukungan yang diberikan, semoga apa yang dicanangkan hari ini dapat terus berlanjut fi kemudian hari dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Sambas dan Kalbar," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, rangkaian kegiatan napak tilas hari jadi Kota Sambas ke-387, Halal bihalal Istana Alwatzikoebillah Sambas, sekaligus Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) dan Hari Bhayangkara ke-72 pada Selasa (3/7/2018), dilanjutkan sekitar pukul 15.45 WIB di halaman Istana Alwatzikoebillah Sambas, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.

Setelah pembukaan dengan Tarian Tandak Sambas dan Tarian Otar-otar sebagai pembuka.

Acara dilanjutkan dengan Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) dan penyerahan bendera pataka Kampak dan penandatanganan berita acara Deklarasi Kampak.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI, Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas, sekaligus Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) di Istana Alwatzikoebillah Sambas, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Selasa (3/7/2018).

Acara dirangkai dengan Napak Tilas Hari Jadi Kota Sambas ke-387 tahun.

Adapun rombongan anggota Watimpres RI, Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto yang turut hadir, di antaranya Sekretaris Anggota Watimpres, Julie Trisnadewani. Staf ahli Anggota Watimpres, Dr Donny Gahral Adian dan Ganjar Jatmiko. Analis Polhukam Sekretariat Watimpres, Tri Murdani. Petugas Protokol Watimpres, Rusli Sumantri serta Ajudan Anggota Watimpres, Tri Yanto dan Sekjen Relawan Jokowi Pusat, Mudhafir.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Kerajaan Sulu Filiphina yang diwakili Pehin Sri Farid. Istri Gubernur Kepulauan Riau, Noorzilah Nurdin.

Danlantamal XII Pontianak, Laksma TNI, Gregorius Agung W. D. M. Tr (Han).

Dari Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, Raden Dewi Kencana.

Kemudian hadir juga Kapolres Sambas diwakili Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Ayin Nurrohman.

Ketua DPRD Sambas, Arifidiar beserta Wakil Ketua DPRD Sambas Misni Safari serta Ketua Komisi C DPRD Sambas, Erwin Saputra dan Ketua Komisi B DPRD Sambas, Anwari.

Ketua MUI Kabupaten Sambas, H Syamsuri Syafiuddin. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sambas, Uray Alvian serta Pemangku Adat Istana Alwatzikoebillah Sambas, Uray Riza Fahmi serta kaum kerabat Istana Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas.

Rombongan Watimpres disambut dari sejak gerbang istana dengan iringan parawis (prajurit) istana, diselingi dengan penampilan pencak silat.

Setelah tradisi Bepapas di depan pintu istana, kemudian rombongan dan tamu dipersilahkan masuk ke ruang balairung sari, dilanjutkan dengan salat Dzuhur berjamaah di Masjid Jami Alwatzikoebillah Sambas.

Kemudian, silaturrahmi anggota Watimpres RI, Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto dengan kerabat istana, sekaligus penyerahan cinderamata dari Watimpres RI kepada Pangeran Ratu Muhammad Tarhan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama besaprah di istana.

Rombongan Watimpres, beristirahat sejenak ke penginapan di Hotel Pantura Jaya Sambas.

Untuk melanjutkan kegiatan Deklarasi Kaum Muda Pemersatu Kalimantan (Kampak) di Istana Alwatzikoebillah Sambas, sekitar pukul 15.30 WIB.

Persembahan Tarian Tandak Sambas, Tarian Otar-otar dan Tarian Rentak Zapin Berkasih menjadi sajian hiburan bagi rombongan Watimpres dan tamu yang hadir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved