Tanggapi Petisi Ormas Kalbar, Pengamat Sosial Untan Tegaskan Kedamaian Tujuan Awal Bermasyarakat

“Dalam Pilkada itu ada konsep persaingan dan lain sebagainya. Namun, menurut saya setelah tahapan pencoblosan itu sudah lewat,” ungkapnya

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHO PANJI PRADANA
Wadek III FISIP Untan Pontianak, Sabran Achyar 

“Sekali lagi, sebelum Pilkada sudah ada deklarasi Pilkada damai. Semua harus konsekuen melaksanakannya. Pihak keamanan tidak bisa berhasil tanpa dukungan masyarakat. Semua pemangku kepentingan, tokoh-tokoh sampai grass root harus dilibatkan semua dalam mewujudkan kedamaian di Kalbar,” ajaknya.

Jika ada indikasi oknum provokator yang perlu ditangkap karena memperkeruh situasi kondusifitas di Kalbar, Sabran sangat setuju ditangkap saja. Aparat keamanan harus tegas, jangan sampai gara-gara satu atau dua orang, masyarakat yang tidak tahu dirugikan dan terjadi konflik serta muncul permasalahan sosial lainnya.

“Bagi pemenang Pilkada nantinya jangan euforia berlebihan dan arogan. Pemenang harus merangkul yang kalah bagaimana membangun Kalbar lebih baik ke depan. Yang kalah harus mengakui dan mengucapkan selamat kepada yang menang,” tandasnya. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved