Ingin Punya Yayasan, Rospita Vici Paulyn Terkendala Masalah Ini
Kasihan, banyak orang lebih tapi tidak mau membantu, padahal banyak yang bisa kita lakukan.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sempat bekerja dan tinggal di Jakarta, aktif berorganisasi dan melihat berbagai ketimpangan sosial ditengah masyarakat, Ketua Komisi Informasi Kalbar, Rospita Vici Paulyn memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah Yayasan.
"Saya punya keinginan untuk mendirikan sebuah Yayasan yang bisa membantu orang-orang di Rumah Sakit yang tidak memiliki biaya, juga ingin bisa membantu pendidikan anak-anak yang tidak mampu," katanya.
(Baca: Vici Berharap Gubernur Kalbar Terpilih Bisa Terapkan Smart City Seperti Kota Pontianak )
Selama ini, Vici melihat bagaimana realita kehidupan kaum terpinggir di sekitar kita, dimana ada anak kecil yang sudah jadi pengemis,itu adalah kondisi yang miris menurut nya.
"Kasihan, banyak orang lebih tapi tidak mau membantu, padahal banyak yang bisa kita lakukan. Toh berbagi tidak mesti uang, bisa saja dengan berbagi ilmu, " kata ibu dari tiga anak itu.
Itulah mengapa Vici dan teman-teman nya tergerak hari ingin mendirikan Yayasan untuk membantu sodara-sodara kita yang benar-benar dibawah garis kemiskinan.
"Saya dan teman-teman ingin bisa membantu sodara-sodara kita yang benar-benar kita lihat tidak mampu. Kami ingin bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat banyak," kata alumni Fakultas Teknik Untan itu.
(Baca: Ahok Ulang Tahun ke-52 Trending Topic! Dari DPR Jadi Gubernur DKI Hingga Penjara )
Bersama beberapa teman, Vici bermimpi suatu hari nanti mereka bisa bikin bedah rumah orang di Kampung yang rumah nya sudah reot.
Di Pontianak sendiri, ia pernah mendengar cerita bahwa di sebuah Rumah Sakit ada kejadian dimana seorang pasien tidak tertolong karena tidak memiliki biaya.
"Kejadian itu juga yang menggerakkan saya berkeinginan untuk bisa membantu mereka yang berada dalam kondisi yang sama. Berapa sih kalau satu orang kumpul 10 ribu, sepuluh orang saja sudah 100 ribu, semakin banyak yang bantu semakin banyak uang yang bisa kita kumpulkan untuk membantu sodara-sodara kita yang tidak mampu. Lihatlah realita bahwa banyak yang mesti kita bantu," ajak Vici.