Meninggal Karena Stroke, Beginilah Perjalanan Hijrah Harry Moekti
Harry mengatakan, ia bertaubat pada usia 40 tahun dan hingga saat ini mengaku telah berada di jalan yang benar atau bertaubat selama 21 tahun.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Sampai akhirnya, Harry Moekti mendapat pesan mendalam dari rekan.
Harry Moekti menuruti nasihat dari teman untuk lebih mendekatkan diri pada sang pencipta.
Mulai dari situ, Hari Moekti terus memperdalam ilmu agamanya.
Harry mengatakan, ia bertaubat pada usia 40 tahun dan hingga saat ini mengaku telah berada di jalan yang benar atau bertaubat selama 21 tahun.
"Ternyata Islam itu menenangkan jiwa, memuaskan akal. Dulu sebelum bertaubat, jiwa saya gak tenang, gak puas akal, mungkin karena salah jalan," kata Harry saat itu.
Pada Minggu (24/6/2018), Hari Moekti menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49 WIB.
Adik Hari Moekti, Abah Moekti Chandra menjelaskan bahwa meninggal karena sakit stroke.
"Meninggal tadi (kemarin malam) pukul 20.49 WIB karena sakit stroke," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (24/6/2018).
Hari Moekti dimakamkan di Bogor setelah dimandikan dan disalatkan di rumah duka, di Kompleks Pemda Padasuka Blok H 7980, Kota Cimahi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Hari Moekti Hijrah Dari Rocker ke Panggung Dakwah, Dihantui Kegelisahan Saat di Puncak Karir