Meninggal Karena Stroke, Beginilah Perjalanan Hijrah Harry Moekti

Harry mengatakan, ia bertaubat pada usia 40 tahun dan hingga saat ini mengaku telah berada di jalan yang benar atau bertaubat selama 21 tahun.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
KOLASE/Istimewa
Harry Moekti 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID  - Masa-masa ketenaran dari Hari Moekti gemilang ketika menjadi penyanyi bergenre rock.

Pemilik nama asli Hariadi Wibowo mulai dikenal sekitar tahun 1988 melalui lagu 'Ada Kamu'.

Namanya terus melambung hingga tahun 1994 lewat lagu tersebut.

Baca: Jenazah Harry Moekti Akan Dimakamkan di Bogor

Baca: Innalillahi, Harry Mukti Mantan Rocker Yang Kini Jadi Mubalig Meninggal Dunia

Baca: Berlian Rp 350 Juta Raib saat Bersalaman dengan Penggemar! Inul Daratista Pasrah

Nama Hari Moekti menjadi idola masyarakat di zaman itu.

Semua gaya pakaian dan penampilannya acap kali menjadi trend senter.

Satu diantaranya yakni celana jins sobek.

Baca: Dari Balik Jeruji Penjara, Ahok Penuhi Janjinya Tentang Makam Mbah Priok

Remaja kala itu menganggap bahwa celana tersebut merupakan gaul.

Namun, sekitar tahun 1993, Hari Moekti mulai diselimuti rasa kekhawatiran.

Hari Moekti takut bila karirnya terbenam.

"Dua bulan kemudian hingga tahun 1995, setelah album itu diedarkan selalu gelisah kemudian saya ada yang menasihati," ujar Ustaz Harry Moekti saat ditemui di Cibabat Park, Kota Cimahi, Senin (14/5/2018) seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Hari Moekti sering berpikiran apabila karirnya disalip oleh artis lain.

"Karena terkenal, saya selalu berpikir kalau ada artis yang lebih hebat bagaimana, kalau saya sudah tidak terkenal lagi bagaimana. Saya selalu berpikir seperti itu," kata Harry.

Padahal, selama menjadi artis Harry Moekti sering kali berpikir bahwa kehidupannya sudah berada di jalan yang benar.

Pasalnya Harry Moekti mengaku selalu menyisihkan penghasilannya untuk beramal.

Sayang, tindakan itu tak juga membuat kekhawatiran dan ketakutannya enyah.

Sampai akhirnya, Harry Moekti mendapat pesan mendalam dari rekan.

 Harry Moekti menuruti nasihat dari teman untuk lebih mendekatkan diri pada sang pencipta.

Mulai dari situ, Hari Moekti terus memperdalam ilmu agamanya.

Harry mengatakan, ia bertaubat pada usia 40 tahun dan hingga saat ini mengaku telah berada di jalan yang benar atau bertaubat selama 21 tahun.

"Ternyata Islam itu menenangkan jiwa, memuaskan akal. Dulu sebelum bertaubat, jiwa saya gak tenang, gak puas akal, mungkin karena salah jalan," kata Harry saat itu.

Pada Minggu (24/6/2018), Hari Moekti menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49 WIB.

Adik Hari Moekti, Abah Moekti Chandra menjelaskan bahwa meninggal karena sakit stroke.

"Meninggal tadi (kemarin malam) pukul 20.49 WIB karena sakit stroke," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (24/6/2018).

Hari Moekti dimakamkan di Bogor setelah dimandikan dan disalatkan di rumah duka, di Kompleks Pemda Padasuka Blok H 7980, Kota Cimahi.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Hari Moekti Hijrah Dari Rocker ke Panggung Dakwah, Dihantui Kegelisahan Saat di Puncak Karir

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved