Pilgub Kalbar

Tiga Faktor Pengubah Suara Menjelang Pemilihan Gubernur Kalbar, Ini Paparan Denny

Kedua terpaan isu negatif (Negative Champaign) atau yang dikenal dengan kampanye menyerang lawan dengan fakta-fakta yang melemahkan.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAWAN GUNAWAN
Peneliti LSI Denny JA saat sedang memaparkan hasil penelitian, Jumat (22/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan hasil survei yang mereka rilis, Jumat (22/6) masih bisa berubah.

Sebagaimana diketahui dalam survei yang dirilis oleh LSI Denny JA di Hotel Transera, pasangan Midji - Norsan unggul dengan angka 48,5 persen diatas pesaing lainnya yaitu Karolin - Gidot 30 persen dan Milton - Boyman 7,2 persen.

Menurut Adjie sedikitnya ada tiga hal yang bisa merubah suara, pertama besar kecilnya angka golput karena nanti akan melibatkan masing-masing lumbung suara calon.

(Baca: Dicaci dan Dimaki Pengendara di Jalan, Wahyu dan Teman-temannya Tetap Senang Kawal Ambulans )

Kedua terpaan isu negatif (Negative Champaign) atau yang dikenal dengan kampanye menyerang lawan dengan fakta-fakta yang melemahkan.

Ketiga invisible hand, dalam beberapa kasus daerah yang pilkada intervensi dari pihak yang punya akses untuk mengubah suara (Oknum Penyelenggara dan Penguasa) akan bisa mengubah suara rill masing-masing pasangan calon.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved