Gelar Open House, Syarif Abdullah Berharap Pada Moment Idul Fitri Kembali pada Fitrah

Tidak sekedar silaturahmi dan bertukar informasi, dalam halal bihalal ini juga menjadi kesempatan untuk saling memaafkan

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Suasana open house yang digelar anggota DPR RI Dapil Kalbar, Syarif Abdullah Al Qadri, di kediamannya di Jalan Parit H Husein II, Pontianak, komplek Fajar Permai, Senin (18/6/2018) siang. Selain sebagai ajang silaturahmi dan saling bermaaf-maafan, Syarif mengatakan momen halal bihalal ini untuk menambah keakraban satu sama lain. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie menggelar open house di kediaman nya di Jalan Parit H. Husein 2, Komplek Fajar Permai B20, Kelurahan Bansir Darat, Kota Pontianak pada Senin 18 Juli 2018.

Kegiatan tersebut merupakan moment silaturahmi yang ia gelar untuk melakukan halal bihalal bersama para kerabat, keluarga dan masyarakat.

"Moment ini saya pikir sangat positif, karena di moment Halal Bihalal hari Idul Fitri ini, kita punya waktu yang luang bisa bersilaturahmi dengan masyarakat. Selain itu kita juga bisa tukar menukar informasi, sehingga menambah keakraban," katanya.

Tidak sekedar silaturahmi dan bertukar informasi, dalam halal bihalal ini juga menjadi kesempatan untuk saling memaafkan.

"Kemungkinan juga, selamat pergaulan ada hal-hal yang tidak baik, mungkin menyinggung dan sebagainya. Di moment ini kita saling bermaaf-maafan. Makanya pengertian halal bihalal itu kan saling menghalalkan, saling memaafkan," kata anggota partai Neasdem itu.

(Baca: Mengunjung Kagum dengan Kemegahan Masjid Agung Oesman Al-Khair Kayong Utara )

Dengan moment Idul Fitri ini, Syarief berharap agar kita sebagai manusia kembali pada fitrahnya.

"Tentu harapan kita, apalagi sekarang ini sudah tahun-tahun politik, tentu harapan kita lewat Idul Fitri ini, dimana bahwa manusia kembali kepada fitrahnya, " terangnya.

Dengan kembali pada fitrahnya itu, Syarief berharap agar sebagai manusia, kita mampu mengimplementasikan fitrah tersebut dalam kehidupan keseharian.

(Baca: Video Billy Syahputra Bagi Uang Lebaran jadi Perhatian Netizen, Ini Komentar Mereka )

" Artinya ya tentu mejaga suasana kekeluargaan, suasana silaturahmi antara sesamanya sehingga itu yang menjadi sangat fundamental terhadap Idul Fitri yang kita laksanakan," tegasnya.

Terkait moment suasana Idul Fitri yang juga berdekatan dengan pilkada 27 Juni mendatang, Syarif menghimbau agar demokrasi ini bisa berjalan aman dan lancar.

"Dengan suasana Idul Fitri yang sejuk, yang penuh kedamaian, tentu kita harapkan pilkada ini merupakan kontestasi di dalam pelaksanaan demokrasi. Artinya bahwa scara konstisusional, setiap lima tahun ada peralihan kepemimpinan, untuk memberikan mandat kembali kepada rakyat untuk memilih siapa pemimpinnya. Makanya demokrasi yang dilaksanakan ini, jangan dicederai denga hal-hal yg negatif, " katanya.

Terutama janga sampai terjadi hal-hal yang tidak dinginkan "Umpamanya pemilu itu yang tidak Luber (langsung, bebas rahasia). Ada intimidasi dan kemudian ada hal-hal yang negatif lah terhadap pilkada ini, tentu tidak kita inginkan," kata pria kelahiran 1966 itu.

Kepada masing-masing calon, Syarief berharap agar dapat mengedepankan program kerja,

"Jadi mari masing-masing calon itu untuk mengedepankan terhadap program-program kerja. Jadi masyarakat memilih berdasarkan visi misi yang dibawa oleh masing-masing calon, ntah itu Provinsi maupun Kota," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved