Hati-hati! Ini 4 Kematian yang Terjadi Karena Kelebihan Kafein Dalam Tubuh
Ketika mengantuk dan membutuhkan sesuatu untuk menyegarkan badan kita memilih minum kopi ataupun minuman berenergi yang punya kadar kafein tinggi.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Di rumah sakit, para dokter menyimpulkan bahwa tidak ada alasan yang jelas untuk serangan jantungnya kecuali minuman energi.
Mereka melakukan kateterisasi jantung dan melepaskannya enam hari kemudian.
Laporan medis tidak menyebutkan minuman energi mana yang harus disalahkan atas serangan jantung, tetapi ia hampir meninggal akibat kelebihan kafein.
Ya, kami tahu yang satu ini tidak mati. Tetapi kami pikir penting untuk memberi tahu Anda betapa mudahnya Anda dapat melewatkan tanda-tanda serangan jantung karena terlalu banyak kafein ketika Anda berpikir Anda terlalu muda atau terlalu sehat untuk mati.
Baca: LIVE STREAMING Barito Putera vs Sriwijaya FC, Pekan ke- 13 Liga 1 Indonesia
4. Pria Tanpa Nama Di Jepang

Pada 2015, seorang pria berusia dua puluhan bekerja di sebuah pompa bensin 24 jam di Jepang.
Dia harus tetap terjaga di siang hari dan kembali bekerja malam itu.
Dia berpikir bahwa dia bisa melakukan ini jika dia minum cukup kafein. Sayangnya, dia meninggal karena overdosis.
Baca: Guru Ngaji Punya Peranan Penting, Rusman Ali Berharap Bisa Hilangkan Paham Radikalisme
Para peneliti di Universitas Fukuoka melakukan otopsi.
Ini adalah kasus pertama kematian overdosis kafein di Jepang, jadi ini mengejutkan banyak peneliti medis Jepang.
Banyak yang tidak menyadari bahwa adalah ia mungkin mati karena overdosis kafein. Mereka tidak tahu berapa banyak minuman yang dikonsumsi korban.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: