Hati-hati! Ini 4 Kematian yang Terjadi Karena Kelebihan Kafein Dalam Tubuh
Ketika mengantuk dan membutuhkan sesuatu untuk menyegarkan badan kita memilih minum kopi ataupun minuman berenergi yang punya kadar kafein tinggi.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Mencampur kafein dan olahraga itu berbahaya.
Pada 2015, para peneliti di Northumbria University ingin melakukan eksperimen untuk melihat seberapa banyak kafein yang dapat diambil tubuh manusia saat berolahraga.
Jurusan ilmu olahraga, Luke Parkin dan Alex Rossetta diberikan bubuk kafein yang setara dengan 300 cangkir kopi.
Kemudian mereka bekerja sambil terhubung ke monitor jantung.
Baca: Amankan Mudik, Polres Kayong Utara Siapkan Puluhan Personel
Mempertimbangkan berapa banyak orang yang meninggal setelah mengonsumsi jumlah yang jauh lebih kecil, tidak mengherankan bahwa para siswa mulai menunjukkan tanda-tanda overdosis yang serius.
Mereka dilarikan ke rumah sakit. Untungnya, Parkin pulih sepenuhnya. Tapi otak Rossetta rusak setelah percobaan, dan dia sekarang menderita kehilangan ingatan jangka pendek.
Sekolah membuat permintaan maaf resmi di media, dan mereka didenda karena kesalahan mereka.
Disimpulkan bahwa para peneliti yang melakukan eksperimen sama sekali tidak tahu apa yang mereka lakukan dan seharusnya tidak pernah menjalankan tes itu.
Baca: LIVE STREAMING PS Tira vs Persija Jakarta, Laga Sedang Berlangsung!
3. Minuman Energi Misteri

Bahkan ketika duduk diam, mengendarai sepeda motor dapat membuat jantung berdetak kencang.
Seorang pembalap motor amatir berusia 28 tahun telah mengkonsumsi 7–8 kaleng minuman energi tanpa nama pada tahun 2007 tepat sebelum dia naik motornya.
Dia memenangkan balapan.
Namun, setelah balapan keduanya, ia merasakan rasa sakit di dadanya.
Karena dia sangat muda, dia tidak menyadari bahwa dia mengalami serangan jantung.
Dia terus berlomba dan akhirnya pingsan.
Baca: LIVE STREAMING PS Tira vs Persija Jakarta, Laga Sedang Berlangsung!