Videonya Viral! Orangtua Remaja Yang Ancam Presiden Minta Maaf, Netter: Harus Dihukum
Kenakalan anak kami ini semata-mata untuk menguji kemampuan pihak kepolisian dan kejadian ini sudah berlangsung sejak 3 bulan lalu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orangtua RJ, H minta maaf atas atas video viral putranya yang mengancam akan menembak Presiden Jokowi dan menyebutnya gila. H mengatakan anaknya tidak bermaksud menghina presiden.
"Saya sebagai orangtua dari pada RJ mengakui kenakalan daripada anak kami yang baru berusia 16 tahun. Tidak ada niatan untuk menghina Bapak Presiden Jokowi ataupun menghujat Bapak Presiden Jokowi ataupun membenci Bapak Presiden Jokowi," kata H dalam rekaman video yang beredar di media Sosial Facebook, Kamis (24/5/2018).
Menurut H, perkataan anaknya di dalam rekaman video itu murni kenakalan remaja. Motifnya pun hanya dilatarbelakangi keisengan.
"Kenakalan anak kami ini semata-mata untuk menguji kemampuan pihak kepolisian dan kejadian ini sudah berlangsung sejak 3 bulan lalu," tambahnya.
H kembali meminta maaf atas video viral itu. Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi anak dan keluarganya.
(Baca: Bikin Merinding! Usai Disuntik Ibu Yang Baru Melahirkan Langsung Teriak serta Kejang dan Meninggal )
"Pada kesempatan ini, saya selaku orangtua mohon maaf kepada Bapak Presiden Jokowi atas kejadian ini dan seluruh masyarakat Indonesia untuk memaafkan kami sekeluarga dan kenakalan anak kami ini ke depan menjadi pembelajaran bagi kami selaku orang tua untuk lebih mengawasi dan mendidik anak kami. Terima kasih dan kami mohon maaf sekali lagi kepada Bapak Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, RJ sebelumnya diamankan polisi di rumahnya di kawasan Jakarta Barat setelah videonya ketika mengumpat Jokowi jadi viral di media sosial. Kepada polisi, RJ mengaku tidak ada niat menghina ataupun mengancam Jokowi.
Video permintaan maaf H ini menyebar di media sosial. Sebagaimana video yang diunggah di akun Facebooknya, Eris Riswandi Kamis (24/5/2018).
(Baca: Salut! Tolong Bocah Berusia 8 Tahun, Pria Ini Rela Batalkan Puasa )
Dalam statusnya dia menulis "Video permohonan maaf ini di tunjukan secara khusus Kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia, di wakilkan oleh ayah RJ berinisial H".
Viralnya video ancaman dan hinaan serta permintaan maaf orangtua remaja 16 tahun ini mendapat beragam komentar netizen.
Bahkan, dari mereka minta remaja tersebut harus diproses secara hukum yang berlaku.
Berikut kutipannya.
"Dasar ...udah numpang di sini blagu ...pake ngancam presiden otak dengkul ..malu-maluin orangtua aja lu, apa gax pernah disekolahin lu..," komen Ricky Ricky.
"Ngerii pelecehan terhadap presiden ko gk di tangkep. Giliran bendera ada lafaz Allah nya dalam sekejap dah di tangkep.. ibu-ibu yang kritik aja di medsos di tangkep… cepet lagi." komen Ogut.
"Jiahahahaha Polisi di uji. Namanya orang kaya gampang aja, minta maaf selesai," komen Satrio Tanjung Anom.
"Kok enak..., bukti video udah ada kok hanya semata mata kenakalan remaja. Pokok harus dihukum. Bukan bercanda,." tulis Rians Smits.
"Cerita Yang kaya gini si ga bakal di hukum coba kalo maling ayam tetangga langsung tangkap langsung hukum," komen Bendot CiianakbhonTot.
"Bukan kenakalan tapi disengaja..tangkap masukan ke kandang macan, mana aparat, mana hukum di Indonesia jangan ada lagi yang menghina presiden," komen Abi Danesh.
"Anaknya yang berbuat,kok oragtuanya yang minta maaf... Udah, hukum harus ditegakkan.. Anaknnya harus bertanggung jawab...umur 16 tahun itu sudah bisa membedakan mana yang benar mana yang salah... gak usah nunduk" gitu... kemaren aja SOK banget..." komen Stevy IPh
"Kalau sudah ketangkap ujung-ujungnya nangis mnta maaf...tetap di proses biar dikasih efek jera," komen Marselina M Lince.
"Semata mata menguji kemampuan pihak kepolisisan , emang polisi Indonesia kamu anggap apa....? Polisi Indonesia canggih, jadi gak perlu di uji, emangnya kamu sama anak kamu siapa menguji pihak kepolisisan indonesia?" tulis Rians Smits