Jeritan Istri Dibacok Suami Bikin Sang Paman Syok Hingga Tewas! Suami Coba Bunuh Diri
Parang HS mengenai tangan Ahiong yang langsung menjerit meminta pertolongan. Parang terlepas, HS ke dapur mengambil pisau lalu coba sendiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Jalan Setia Budi, Pontianak Selatan dibuat geger pada Senin (23/4/2018) pagi.
HS (42), warga yang tinggal di rumah nomor 46 A mencoba melakukan bunuh diri dengan sebilah pisau usai membacok istrinya dengan parang.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Amad Mukhtar menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika HS terlibat cek cok dengan istrinya.
Baca: SPG Cantik Ini 10 Hari Raup Pendapatan Rp 10 Juta! Plus Make Up Gratis
Baca: Maria Juara Indonesian Idol 2018, Hasil Polling Malah Abdul Yang Unggul, Kok Bisa?
Diduga karena tidak kuat menahan emosi, HS membacok istrinya, Agustini (45) dengan sebilah parang hingga kepala dan punggungnya terluka parah.
"Kejadiannya sekitar jam 7.20 WIB di Jalan Setia Budi No 46 A. Penganiayaan dilakukan oleh HS sementara korban istrinya, Agustini," kata Kapolsek.
Peristiwa itu sempat terlihat pihak keluarga, yakni Ahiong dan Hendra (65) sang paman, yang mencoba melerai.
Namun HS malah mengayunkan parang tersebut hingga terkena tangan Ahiong.
"Saksi Ahiong dan Hendra tidak lain adalah kerabat dari kedua pasangan suami istri tersebut," terang Kompol Ahmad.
Setelah parang terlepas, HS lalu mengambil pisau dapur kemudian mencoba melakukan bunuh diri.
Baca: Daud Yordan Rebut Hati Publik Rusia, Komentar Netter Usai Nonton Video Lawan Malikov Bikin Merinding
Baca: Ahmad Dhani Ungkap Rasa Takutnya Usai Sidang Kasus Ujaran Kebencian
Hendra sang paman berupaya menggagalkan percobaan bunuh diri HS.
Setelah HS dipegang akhirnya parang dan pisau bisa dikuasai Ahiong.
Sejenak situasi bisa dikendalikan. Namun tak lama berselang Hendra sang paman, tiba-tiba pingsan.
Ketiganya pun akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Karitas Bakti.
"Awalnya Ahiong yang pertama minta tolong pada Hendra. Pada saat Hendra melerai itu akhirnya parang pisau bisa dikuasai. HS dan Agustini dibawa ke rumah sakit termasuk Hendra yang pingsan di lokasi kejadian," tutur Kompol Amad.
Ironisnya, Hendra meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga terkena serangan jantung.
Informasi tersebut diperkuat dari beberapa kesaksian yang mengetahui bahwa Hendra memiliki riwayat penyakit jantung.
"Hendra meninggal. Dari keterangan dokter dia memang ada riwayat sakit jantung," terang Kompol Amad.
Untuk sementara, kasus ini masih dalam pendalaman Polsek Pontianak Selatan.
"Kedua korban suami istri masih dalam perawatan medis RS Kharitas Bhakti, jadi belum bisa kita lakukan pemeriksaan," kata Kapolsek yang belum bisa memastikan penyebab awal pertikaian suami istri itu lantaran keduanya masih dalam perawatan.
Baca: Pilih Cerai Dengan Sarita, Kini Faisal Dekat Dengan Wanita Lain, Bukan Jennifer Dunn!
Baca: Tak Ikut Demo, Driver Ojek Online Wanita Disweeping dan Diperlakukan Tak Pantas, Tonton Videonya
Sementara Hendra paman korban, dipastikan meninggal akibat terkena serangna jantug.
"Diduga Hendra terkejut dengan kejadian itu," terang Kapolsek.
Saat ini barang bukti senjata tajam berupa pisau dapur, sudah diamankan ke Polsek Selatan.
Polisi masih menunggu korban dan HS membaik setelah itu baru akan dimintai keterangan.
HS akan dikenakan pasal 351 ayat 2, terkait penganiayaan. Ancaman pidana penjara paling lama lima tahun atau lebih.
"Sementara pasal 351 penganiayaan dan KDRT dengan ancamannya di atas 5 tahun," pungkas Kompol Amad.
Sementara jenazah Hendra disemayamkan di Yayasan Liga Luhur, Jl Siam Pontianak. (*)
Data dan Fakta
Tersangka (suami)
- HS (42)
Korban (istri)
- Agustini (45)
Saksi (Paman )
- Nama: Hendra (62)
- Ahiong (44)
Lokasi Perkara
- Jalan Setia Budi, Nomor 46 A (samping Dealer Vespa) Pontianak Selatan
1. Senin 23 April 2018 pukul 07.20 WIB
- Saksi Ahiong mendengar cekcok antara HS dan Agustini.
- Kemudian ia kaget mendengar suara jeritan dari dalam rumah.
- Ahiang mencoba masuk dan melihat Agustini telah tergeletak bersimbah darah dengan luka dikepala dan punggung.
2. Ahiong mencoba merampas parang dari tangan HS yang malah mengamuk.
- Parang HS mengenai tangan Ahiong yang langsung menjerit meminta pertolongan.
- Parang terlepas, HS ke dapur mengambil pisau lalu mencoba sendiri.
3. Hendra datang langsung mencoba melumpuhkan HS lalu merampas pisau dari tangannya.
- HS berhasil dikendalikan, dua senjata tajam diamankan.
- Kegaduhan memancing perhatian warga sekitar. Saat akan membara HS dan istrinya ke RS Karitas, Hendra mendadak pingsan.
- Hendra meninggal dunia di Rumah Sakit Karitas Bakti. Ia diduga terkena serangan jantung
Sumber: Kapolsek Selatan | Data: hdi/mg1
Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook: