Pengurus Koordinator Cabang PMII Kalbar Gelar Deklarasi Damai
Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat Gelar Deklarasi Damai di Area Car Free Day
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat ikut memeriahkan suasana Car Free Day di Taman Digulis Pontianak dengan mengikuti senam bersama sekaligus deklarasi damai pada Minggu (15/04/2018).
Menurut ketua PKC PMII Kalimantan Barat Muammar Kadafi, melalui kegiatan deklarasi damai tersebut PMII Kalimantan Barat ingin mengajak masyarakat perangi hoak.
" Melalui kegiatan hari ini, kami ingin ajak masyarakat untuk perangi hoak, karena hoak ini sangat berbahaya, dapat mengakibatkan perpecahan bahkan peperangan," katanya.
Baca: Ini Konsekuensi Jika RSUD Budi Karya Sambas Belum Diakreditasi
Melalui deklarasi ini juga, PMII Kalimantan Barat ingin mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dalam penyelenggara pilkada 2018.
" Selain kampanye perangi hoak, kami juga ingin mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga agar pilkada terlaksana dengan aman, damai dan kondusif. Khususnya pilkada serentak, agar tidak ditunggangi oleh politik praktis. Menjadi pemilih yang santun dan cerdas,"kata Kadafi.
Selain itu melalui kegiatan ini juga, ingin menegaskan bahwa PMII bersifat netral.
Baca: Kapuas Hulu akan Gelar Gawai Dayak Besar-besaran, Catat Tanggal dan Lokasinya
"Kami ingin menegaskan bahwa PMII tidak memihak salah satu paslon sesuai ADART, karena PMII merupakan organisasi mahasiswa dan bukan pelaku politik praktis. Kami ingin menepis pandangan diluar yang mengatakan bahwa PMII cindong di salah satu paslon," tegasnya.
Dengan diikuti oleh sekitar 170 kader PMII, kegiatan tersebut dimulai dengan senam dan orasi di taman digulis senam, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai Mega Mall.
" Di depan Mega Mall kami melakukan orasi sekaligus menandatangani deklarasi damai yang turut disaksikan dan juga ditandatangi oleh kepolisian dari Polresta dan Polda, serta masyarakat yang juga ikut tandatangan. Alhamdulilah antusiasnya ramai, mereka menanggapi dengan positif karena aksi ini kami lakukan tidak dengan urak-urakan," kata Kadafi.
Baca: Sophia Latjuba Atau Ayu Ting Ting, Robby Purba Dengan Mantap Memilih. . .
Dalam kesempatan itu, Kadafi juga mengapresiasi Kapolda Kalimantan Barat yang telah menjaga keamanan dan kondusifitas Kalimantan Barat menjelang kampanye serentak.
" Alhamdulilah, saya melihat bahwa tahun ini aman dan terkendali karena Kapolda luar biasa antisipasi dengan semua elemen, kita yakin meskipun anggapan dari Kapolri Kalimantan Barat nomor satu rawan konflik, kita bersama-sama ingin mementahkan hal itu, karena yakin dengan aparat kepolisian, bisa menjaga keamanan, " tutupnya.
Berikut empat poin Deklarasi Damai, Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat Minggu (15/04/2018):
1. Menjadi garda terdepan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar, senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian Kalimantan Barat.
2. Ikut serta mensukseskan terselenggaranya pilkada serentak 2018, dengan aman damai dan kondusif.
3. Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melestarikan nilai-nilai ajaran agama, budaya dan adat istiadat sebagai kearifan lokal serta menjaga & merawat empat pilar kebangsaan Indonesia.
4. Senantiasa duduk bersama dan bermusyawarah dalam menyelesaikan semua permasalahan di masyarakat, serta sama-sama menyelesaikan semua permasalahan di masyarakat serta sama-sama menolak hoaks dan isu sara sebagai modal utama ketentraman dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat.