Desa Hilir Kantor Gelar Lomba Bernuansa Islami
Ketua panitia kegiatan, Safariadi ST menerangkan, acara ini digelar dengan mengambil momentum memperingati Isra Mi'raj.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dalam rangka menyambut perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhamad SAW 1939 H/2018 M, Remaja Masjid Babul Hasanah Dusun Tanjung, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang melaksanakan perlombaan bernuansa religius Islami pada Selasa (10/4/2018) malam.
Kegiatan perlombaan yang berlangsung di lapangan terbuka Masjid Babul Hasanah, Dusun Tanjung tersebut, diikuti oleh peserta anak-anak dari usia 6 hingga 14 tahun. Kegiatan didukung para sesepuh setempat dan Bhabinkamtibmas Desa Hilir Kantor Bripka Ya'Hendri.
Baca: Sat Lantas Polres Landak Tindak Pelanggar Lalu Lintas di Jalur KTL Pada Malam Hari
Untuk kali ini, kegiatan sudah memasuki hari yang ketiga. Cabang yang diperlombakan malam pada malam itu adalah lomba membaca ayat suci Al Quran.
Satu persatu peserta anak-anak penuh percaya diri tampil dan melantunkan merdu ayat-ayat yang diperlombakan.
Baca: Parah! Nekat Curi Motor di Halaman Mapolresta Pontianak, Pria Ini Akhirnya Dihadiahi Timah Panas
Lima cabang yang dipertandingkan antara lain lomba adzan, lomba tata cara sholat yang baik dan benar, lomba pembacaan ayat suci Al-Qur'an, lomba ceramah, dan lomba pemilihan putra putri Islamiyah.
Ketua panitia kegiatan, Safariadi ST menerangkan, acara ini digelar dengan mengambil momentum memperingati Isra Mi'raj.
Selain itu untuk memeriahkan perayaan isra mi'raj, juga dimaksudkan sebagai bentuk pembinaan terhadap generasi muda.
"Untuk lebih berkarakter, beriman dan cerdas, selain itu ajang ini juga dimaksudkan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim), tanpa mengenal ras, suku mau pun warna kulit," ujar Safariadi ST.
Lanjutnya lagi, dengan diadakannya perlombaan ini, selain menyalurkan bakat para peserta, juga sebagai bentuk pembinaan terhadap anak-anak agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta untuk mengasah kecerdasan mereka.
Sedangkan untuk penjurian, didatangkan dari luar agar netral dalam penilaian.
"Saya selaku Ketua Panitia, menyampaikan rasa terima kasih pada semua pihak yang turut mendukung hingga acara ini dapat digelar," ucapnya.
Diakui Safariadi, Alhamdulillah tahun 2017 lalu pihaknya hanya mampu melaksanakan even seperti ini hanya untuk satu Dusun saja.