Ternyata Sendok Awalnya Bukan untuk Makan Lho
Makan adalah sebuah kegiatan wajib bagi manusia. Karenanya, alat makan pun merupakan benda yang mudah kita temui.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Mulanya, sendok dibuat menggunakan benda alami seperti cangkang kerang laut atau batu yang mudah dibentuk.
Sendok alami ini belum punya pegangan seperti sendok modern sekarang.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat prasejarah mulai memodifikasinya dan memberi pegangan.
Sendok dengan pegangan tersebut awalnya diperuntukan untuk ritual keagamaan di Mesir kuno sekitar tahun 1.000 Sebelum Masehi (SM).
Sendok berpegangan pertama ini terbuat dari gading, kayu, bau api, dan batu tulis.
Tak hanya mengejar fungsinya, sendok di Mesir juga punya dekorasi hiasan dan hieroglif yang indah.
Menemui banyak perkembangan, sendok kemudian digunakan sebagai alat makan di Mesir.
Saat itu, sendok yang digunakan berbahan dasar kayu.
Pemilihan kayu ini dikarenakan harganya yang murah dan mudahnya bahan ini ditemui.
Kekaisaran Yunani dan Romawi
Pada saat inilah istilah sendok atau "spoon" dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Yunani "koklea".
Istilah ini berarti siput, yang berarti sendok pada kekaisaran Yunani dan Romawi masih menggunakan cangkang siput pada awalnya.
Namun, berkembangnya waktu, bahan sendok juga mengalami perkembangan.
Saat inilah sendok mulai terbuat dari perunggu atau perak. Bahan tersebut digunakan sebagai penanda kasta.
Sendok perunggu dan perak lumrah digunakan oleh para orang kaya.