Mayat Dalam Septic Tank
Tragis! Dibunuh dan Dibuang Dalam Septic Tank, Sejumlah Barang di Lokasi Kejadian Raib
Sungguh tragis apa yang dialami oleh Supriyatin (37) , manyatnya ditemukan dalam septic tank yang hanya berdiameter kurang lebih 1 meter.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sungguh tragis apa yang dialami oleh Supriyatin (37) , mayatnya ditemukan dalam septic tank yang hanya berdiameter kurang lebih 1 meter.
Kuat dugaan meninggalnya perempuan yang masih berumur 37 tahun ini dibunuh.
Hal ini dibenarkan oleh rekan korban yang juga sama-sama bekerja di Rumah Makan Rojo Koyo.
Rekan korban, Muryati (47) menuturkan kalau Supriyatin hilang sejak lima lalu.
Baca: Mayat Wanita di Septic Tank, Rekan Korban Beberkan Nama Pelakunya
Selain itu, Muryati menjelaskan satu di antara rekan kerjanya atas nama WN diduga melarikan karena sejak beberapa hari lalu tak ada tampak.
Beberapa barang juga turut hilang dan diduganya dibawa lari oleh WN, sehingga berat dugaannya WN lah yang melakukan perbuatan keji terhadap korban.
"Motor satu, HP dan sejumlah uang dibawa lari, sehingga kita mengduga WN lah yang melakukan pembunuhan ini," ucapnya Rabu (28/3/2018).
Baca: Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Septic Tank, Diduga Dibunuh
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ditemukannya mayat atas nama Supriyatin (37) yang berada di dalam septic tank sempat menghebohkan warga sekitar perempatan Jalan Manyot Alianyang dan Adisucipto yang mengarah pada Jembatan Kapuas II.
Muryati (47) satu di antara rekan korban yang bekerja di Rumah Makan Rojo Koyo menuturkan almarhumah telah hilang sejak hati Sabtu lalu.
Adanya temuan manyat didalam septic tank tersebut, menurut Muryati berat dugaan karena dibunuh.
Pasalnya, bersamaan dengan hilangnya Supriyatin sejak Sabtu lalu, seorang rekan kerjanya seorang laki-laki atas nama WN yang baru bekerja 20 hari pun tak kelihatan dan ia sebut kabur.
"Ini pasti dibunuh, karena sejak hari Sabtu lalu, si WN juga lari tak nampak," ucapnya Rabu (28/3/2018).