ATM Diblokir, Ini Curhatan Nasabah Belum Bayar Cicilan Mobil
Pesan singkat (SMS) notifikasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membuat nasabah BRI di Kota Pontianak panik.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
"Ini baru 200-an, harusnya teller yang melayani banyak. Ini hanya tiga aja. Saya tidak mendapat SMS pemberitahuan hanya melakukan pengecekan sudah terblokir. Saya urus ini sampai izin dari jam 09.30, besok tidak mungkin izin lagi. Apalagi dana di satu rekening kan repot, kita gajian," ujarnya yang bekerja di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Tak berbeda dengan Bowo yang mengantre dengan nomor antrean 252. Pelayanan yang terkesan lamban, ia harapkan ditingkatkam dengan penambahan SDM.
Bekerja di perusahaan konstruksi jalan ia mengaku harus mengurus ATM karena terdesak membayar cicilan mobil.
"Saya mau ambil uang sejak tiga hari lalu tidak bisa karena terblokir. Rekening lama di Nanga Pinoh, katanya bisa ngurus disini. Saya bahkan mendapat SMS penonaktifan kartu seminggu yang lalu. Tapi ini baru urus karena ndak bisa bayar mobil," ujarnya.