KLIK Galang Dana Untuk Anak Tuli yang Akan Berangkat ke Argentina

Pontianak kembali akan mengirim seorang delegasi ke acara yang sama, namun kali ini diselenggarakan di Argentina.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / BELLA
Yusi Aprila, penyandang tuli asal Pontianak yang akan berangkat ke Argentina 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak akan mengirim delegasi untuk mewakili Indonesia dalam kegiatan Deaf World Camp. Tahun lalu, Pontianak mengirim seorang remaja bernama Muhammad Fahrizan (17) ke Australi untuk mengikuti deaf world camp.

Upaya mendukung itu, Komunitas Kerabat Perduli Inklusi (KLIK) menggelar aksi penggalangan dana di depan Masjid Mujahidin, Jalan Ahmad Yani, Minggu (25/3 /2018).

Kegiatan tersebut merupakan ajang berkumpul dan berbagi pengalaman serta pengetahuan, kawan-kawan penyandang tuli yang berasal berbagai penjuru dunia.

Fahrizan bercerita bagaimana kegiatan kemarin menjadi ajang untuk menambah ilmu.

(Baca: Kadisdukcapil Kalbar Akui Adanya Perbedaan Data dengan DPS )

"Kemarin nambah ilmu dan pengetahuan budaya dari negara lain, selain itu juga belajar bagaimana agar menjadi mandiri dan lebih berani, intinya disana kami bertukar budaya dan informasi, " katanya kepada Tribun, sambil diterjemahkan oleh seorang penerjemah bahasa isyarat.

Ia mengaku sangat senang karena bertemu banyak orang dari negara lain, meskipun awalnya sempat sedih karena bahasa isyarat di Indonesia masih sedikit.

Di tahun ini, tepatnya pada pertengahan April nanti, Pontianak kembali akan mengirim seorang delegasi ke acara yang sama, namun kali ini diselenggarakan di Argentina.

Yusi Aprila (11), adalah gadis periang yang akan berangkat mewakili Indonesia bersama seorang lagi  bernama Udana yang berasal dari Yogyakarta.

(Baca: Ciptakan Lingkungan Ramah Disabilitas, KLIK Lakukan Pengenalan Budaya Tuli )

Dengan didampingi Laura, seorang penyandang tuli yang sudah dewasa asal Jakarta Yusi dan Udana akan berangkat ke Argentina.

Gadis periang ini mengaku sudah tidak sabar ingin segera berangkat, disana ia akan bertemu teman-temannya yang berasal dari Indian, Jepang, Australia dan Argentina.

Siswa kelas 3, di SD SLB-B Dharma Asih ini berjanji kalau sudah pulang dari Argentina nanti, ia akan berbagai pengalaman kepada teman-teman lain.

"Aku akan bilang kalo kita bisa, aku aja bisa yang lain juga pasti bisa. Semuanya supaya teman-teman lain bisa perduli, " katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved