Pilgub Kalbar

Kadisdukcapil Kalbar Akui Adanya Perbedaan Data dengan DPS

Kita belum bisa berikan komentar terkait perbedaan data itu, misalnya ada yang punyai E-KTP namun tidak termuat dalam DPT

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kadisdukcapil Kalbar, Y Anthonius Rawing mengakui adanya perbedaan data DPS dengan DPT yang ada, maka dari itu ia akan berkonsultasikan dengan pihak pusat.

"Memang kita menemukan ada indikasi perbedaan data walaupun sumbernya sama dari pusat
Data DP4 dengan DPT di Kabupaten/Kota, ini yang mau kita konsultasikan ke pusat," ungkapnya, Sabtu (24/03/2018) saat dikonfirmasi via telepon.

Ia pun mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan komentar terkait perbedaan data tersebut.

(Baca: Ciptakan Lingkungan Ramah Disabilitas, KLIK Lakukan Pengenalan Budaya Tuli )

"Kita belum bisa berikan komentar terkait perbedaan data itu, misalnya ada yang punyai E-KTP namun tidak termuat dalam DPT, inikan aneh, data yang mempunyai E-KTP sudah otomatis terregistrasi dipusat, sementara itu DPT juga data dari server pusat," terangnya.

Apalagi, kata Rawing, perbedaan itu justru banyak bagi masyarakat yang ber-KTP.

"Jadi mungkin ada eror disistem atau apa, kita belum bisa putuskan, rencananya kedepan saya bersama Kabupaten Kota datang ke Jakarta, mempertanyakan data itu ke Disdukcapil Pusat," tuturnya.

Untuk teknis perekaman data dengan jemput bola melibatkan kades menggunakan laptop ia mengatakan memang benar adanya, karena target 2018, 100 persen orang harus bisa terekam didata base.

"Jadi kita melibatkan mitra kita paling terdekat yaitu kepala desa, karena kepala desa paling tahu warganya," katanya 

Untuk persentase perekamannya, Anthonius pun menuturkan memang sudah hampir 90 persen, maka dari itu rekan-rekan Disdukcapil jemput bola hingga sabtu minggu pun masih bekerja. 

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved