Warga Pontianak Punya Dolar Palsu Senilai Rp 14 Miliar, Rekan Kerja Ungkap Sosok HR

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Diamankannya HR warga Purnama Agung 7, Kompleks Pap Blok V Nomor 13, oleh Polda Kalbar lantaran tersandung kasus uang dolar palsu, membuat kaget rekannya yang dulu pernah menjadi mitra kerjanya, Yohanes.

Yohannes mengaku kaget saat membaca berita yang melibatkan rekan kerjanya di situs berita online.

"Saya kenal dia, bahkan pernah bekerjasama saat mengerjakan proyek pemerintah di Pontianak, yang saya tahu dia itu kontraktor dan berasal dari Sintang," kata Yohannes pada Sabtu (17/3) malam.

Menurutnya, HR sosok rekan kerja yang baik.

"Saya menilai pekerjaannya bagus, namun memang sedikit ada masalah yakni komitmen yang tak ia selesaikan, tapi soal pekerjaan teknis dia saya nilai bagus," katanya pada tribunpontianak.co.id.

Baca: Suami Simpan Dolar Amerika Palsu Senilai Rp 14 Miliar, Ini Pengakuan Istri HR

Dengan kasus kepemilikan uang dolar palsu, ia mengaku penasaran dari mana HR mendapatkan uang itu.

"Saya yakin Herlian pasti juga kena tipu, karena setahu saya dia itu hidup cukup berada, dia juga sempat minta buatkan design rumah yang nilainya sekitar Rp 2 miliar. Tapi tak tahu lah, kenapa dia bisa bermasalah," pungkasnya.

Sebelumnya diberikan, HR warga Purnama Agung 7 Kompleks Pap Blok V Nomor 13, oleh Polda Kalbar terkait kasus kepemilikan uang dolar palsu.

Baca: Pemilik Dolar Palsu Rp 14 Miliar Ternyata Warga Sanggau, Begini Penjelasan Ketua RW

Ia dilaporkan BRI Cabang Pontianak setelah membawa uang Dolar Amerika Serikat (AS) senilai hampir Rp 14 miliar.

Saat itu, HR hendak menabung di BRI Cabang Pontianak menggunakan mata uang Dolar AS.

Ada 100 lembar uang Dolar AS pecahan 10.000 yang dibawanya.

Curiga dengan keaslian Dolar AS tersebut, BRI kemudian menghubungi polisi.

Tribunpontianak.co.id, lalu mendatangi kediaman HR, Jumat (16/3/2018) malam.

Baca: ‎Pria Ini Diamankan Polisi Karena Nabung Setara Rp 14 Miliar dengan Dolar Palsu

Di rumah tersebut ternyata hanya ada istrinya.

Namun, sang istri enggan menyebutkan nama.

Ia hanya menegaskan benar kalau dirinya adalah istri HR.

Tidak banyak yang bisa diceritakan perempuan berkulit putih tersebut.

Istri HR membukakan pintu begitu Tribunpontianak.co.id datang.

Ia keluar lewat pintu garasi, hanya mengenakan daster motif bunga dan memakai sandal jepit.

Perempuan dengan rambut panjang sepinggang itu, mengaku tidak tahu persis pekerjaan suaminya.

"Saya gak tahu, tanya saja langsung ke yang bersangkutan,” kata dia.

Dalam KTP sementara yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, HR berprofesi sebagai wartawan.

Tribunpontianak.co.id kemudian bertanya apakah suaminya sering keluar kota.

"Tidak tahu. Tanya saja orang yang bersangkutan," ujarnya mengulang jawaban sebelumnya.