Suarakan Tangkal Hoaks, Perwakilan Komunitas Sampaikan 9 Pernyataan Sikap
Aliansi Masyarakat Peduli Informasi, Komunitas Peduli Informasi Kalbar, beberapa komunitas dan mahasiswa melakukan aksi damai tangkal hoaks
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
“Aksi ini sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yakni pelatihan jurnalistik dan masyarakat anti hoaks dua hari lalu. Ini bentuk keprihatinan guna mengantisipasi massifnya penyebaran hoaks. Masyarakat diminta dapat menahan diri, mengoreksi serta mengkonfirmasi setiap informasi yang masuk,” tukasnya.
Baca: Penerapan UMK, Awasi Perusahaan: Disnaker Kalbar Akui Terbatas Petugas Pengawas
Adapun sembilan pernyataan sikap disampaikan saat aksi damai sebagai berikut :
Pertama, menolak dan melawan berbagai bentuk hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan isu SARA yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Kedua, mengajak seluruh masyarakat khususnya Kalimantan Barat untuk tidak menjadi pelaku atau penyebar hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan isu SARA.
Ketiga, mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita dan informasi yang diterima melalui media sosial, serta kedepankan langkah klarifikasi sebelum membagikan informasi di media sosial.
Keempat, meminta masyarakat bijak, beretika dan bermoral saat menggunakan media sosial dengan senantiasa lakukan check and cross check saat menerima informasi.
Kelima, mengajak masyarakat menjadi garda terdepan dalam upaya menangkal dan melawan hoaks dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Keenam, meminta insan pers dan media massa baik cetak maupun elektronik satukan langkah lawan dan tangkal hoaks. Melalui optimalisasi aktivitas jurnalistik dengan menghasilkan produk jurnalistik sesuai prinsip, standar dan kode etik.
Ketujuh, mendesak pemerintah, aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan memaksimalkan pencegahan dan penindakan hoaks melalui satuan tugas dan sub organ yang dibentuk internal maupun internal/koordinasi lintas sektoral.
Kedelapan, mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah mengambil langkah tegas bagi pelaku atau penyebar hoaks dengan implementasi jerat hukum sesuai ketentuan perundang-undangan berlaku.
Kesembilan, mendesak pemerintah dan instansi terkait lainnya berupaya ekstra menanamkan kesadaran dan budaya literasi tinggi kepada masyarakat baik kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.
Usai aksi damai, seluruhnya bergerak ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar untuk audiensi.